Meningkatnya dampak lingkungan dari kemasan plastik telah mendorong kebutuhan akan
alternatif yang berkelanjutan. Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi sifat-sifat biopolimer
melalui dua metode pemrosesan: pemrosesan basah untuk dua jenis polihidroksialkanoat
(aPHA dan PHBV) dan pelapis pati pada kertas, serta pemrosesan leleh dengan penarikan pita
PHBV dalam keadaan padat. Sifat mekanik, termal, morfologi, dan penghalang dievaluasi
menggunakan teknik karakterisasi seperti reologi, uji tarik, analisis termal, dan mikroskop
optik. Campuran pati/PVOH dengan derajat polimerisasi (DP) yang berbeda diuji. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa DP yang lebih rendah menurunkan viskositas, sehingga
campuran lebih mudah diproses. Untuk pita PHBV yang diregangkan, rasio tarik sekitar 2
meningkatkan kekuatan tarik sebesar 12% tetapi mengurangi keuletan sebesar 14%. Temuan
ini menyoroti potensi biopolimer dalam mengembangkan material berkelanjutan dan
berkinerja tinggi.
Perpustakaan Digital ITB