digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Immanuella Natasha Girsang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Osteoporosis dan periodontitis saling berkaitan dan menyebabkan pengeroposan tulang alveolar. Perancah tulang alveolar berbasis biopolimer, khususnya serisin dan selulosa nanofiber (CNF), menjadi solusi potensial. Kombinasi keduanya diharapkan dapat menghasilkan perancah dengan kekuatan tekan optimal, biokompatibel, dan mampu memicu pertumbuhan tulang baru. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perancah hidrogel CNFserisin dengan metode lyophilization dengan variasi penambahan serisin sebesar 0,1 gram dan 0,25 gram (CNF-S10 dan CNF-S25) serta melakukan karakterisasi sifat perancah untuk aplikasi pada tulang alveolar, dengan harapan dapat menjadi alternatif perawatan untuk mengatasi masalah pengeroposan tulang alveolar akibat osteoporosis dan periodontitis. Telah dilakukan karakterisasi Scanning Elctron Microscope (SEM) permukaan dan penampang lintang yang menunjukkan terbentuk pori heterogen yang saling terhubung. Hasil uji swelling menunjukkan hidrogel CNF-serisin memiliki swelling ratio sesuai syarat sebagai perancah tulang alveolar. Bioaktivitas hidrogel dibuktikan dengan terbentuknya nukleasi hidroksiapatit pada permukaan hydrogel setelah imersi dalam larutan Simulated Body Fluid (SBF) selama 14 hari. Hidrogel CNF-serisin terbukti bersifat non toksik dengan nilai viabilitas sel di atas 70%. Kekuatan tekan hidrogel CNF-serisin berada pada rentang 1,15-1,81 MPa, memenuhi syarat kekuatan tekan perancah tulang alveolar.Hasil keseluruhan karakterisasi menunjukkan bahwa perancah hidrogel yang dibuat memiliki ukuran pori, kemampuan penyerapan air, kekuatan tekan, dan biokompatibilitas yang memenuhi persyaratan dalam aplikasinya.