Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Di antara pecahan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022, Rp2.000 dan Rp20.000 merupakan
pecahan yang paling sering tertukar dalam transaksi sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi desain uang kertas rupiah nominal dari segi atensi
berdasarkan uang Rp2.000 dan Rp20.000, sehingga dapat diberikan usulan desain untuk
meminimasi kesalahan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Adapun
metode kuantitatif dilakukan dengan eksperimen eye tracking, sedangkan kualitatif dengan
wawancara. Penelitian dilakukan pada sebanyak 24 partisipan yang berumur 20-30 tahun.
Eksperimen dilakukan dengan mengamati uang Rp2.000 dan Rp20.000 dalam berbagai
orientasi, sementara data direkam menggunakan perangkat Pupil Core. Metrik utama yang
dianalisis meliputi Time to First Fixation (TTFF), Total Fixation Duration (TFD), dan
Fixation Count (FC). Selebihnya, wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi
tambahan terkait persepsi partisipan terhadap uang Rupiah terbaru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atensi partisipan paling lama cenderung tertuju pada
area potret dan angka nominal utama. Potret pahlawan sebagai elemen paling besar menjadi
area yang paling dahulu dilihat. Visualisasi heatmap dan scanpath memperkuat temuan ini.
Selebihnya, wawancara menunjukkan bahwa aspek warna, kontras, serta jumlah angka nol
turut memengaruhi preferensi partisipan. Temuan ini memberikan implikasi desain terhadap
kejelasan identifikasi uang.
Perpustakaan Digital ITB