digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Di antara pecahan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022, Rp2.000 dan Rp20.000 merupakan pecahan yang paling sering tertukar dalam transaksi sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain uang kertas rupiah nominal dari segi atensi berdasarkan uang Rp2.000 dan Rp20.000, sehingga dapat diberikan usulan desain untuk meminimasi kesalahan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Adapun metode kuantitatif dilakukan dengan eksperimen eye tracking, sedangkan kualitatif dengan wawancara. Penelitian dilakukan pada sebanyak 24 partisipan yang berumur 20-30 tahun. Eksperimen dilakukan dengan mengamati uang Rp2.000 dan Rp20.000 dalam berbagai orientasi, sementara data direkam menggunakan perangkat Pupil Core. Metrik utama yang dianalisis meliputi Time to First Fixation (TTFF), Total Fixation Duration (TFD), dan Fixation Count (FC). Selebihnya, wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan terkait persepsi partisipan terhadap uang Rupiah terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atensi partisipan paling lama cenderung tertuju pada area potret dan angka nominal utama. Potret pahlawan sebagai elemen paling besar menjadi area yang paling dahulu dilihat. Visualisasi heatmap dan scanpath memperkuat temuan ini. Selebihnya, wawancara menunjukkan bahwa aspek warna, kontras, serta jumlah angka nol turut memengaruhi preferensi partisipan. Temuan ini memberikan implikasi desain terhadap kejelasan identifikasi uang.