ABSTRAK Sasha Audina Hidayat
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Sasha Audina Hidayat
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Sasha Audina Hidayat
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Sasha Audina Hidayat
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Sasha Audina Hidayat
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Sasha Audina Hidayat
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Sasha Audina Hidayat
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Sasha Audina Hidayat
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Seismologi adalah ilmu fisika yang mempelajari gempa bumi dan gelombang seismik,
dan salah satu masalah terpenting dalam seismologi adalah estimasi lokasi asal dan
waktu insiden gempa bumi. Prinsip dasar dari estimasi asal gempa bumi adalah meminimalisir perbedaan antara waktu gempa terdeteksi sebenarnya dengan waktu gempa
terdeteksi dari solusi prediksi. Oleh karena itu, algoritma metaheuristik untuk permasalahan optimisasi solusi seperti Algoritma Genetika dan Simulated Annealing (GA-SA)
dapat digunakan untuk estimasi ini. Pada Tugas Akhir ini, program algoritma GASA berbasis real-value integer digunakan untuk mengestimasi hiposenter gempa serta
waktu insiden untuk kasus gempa dalam dan gempa dangkal. Performa algoritma ini
kemudian dibandingkan dengan solusi referensi. Performa program untuk kedua kasus
juga dibandingkan. Analisis hasil uji program menunjukkan bahwa program mampu
menghasilkan solusi yang akurat untuk kedua kasus dengan performa lebih baik untuk kasus gempa dangkal, walaupun terdapat kelemahan pada waktu komputasi yang
dibutuhkan.
Perpustakaan Digital ITB