Kanker merupakan penyakit yang mempunyai pengertian sebagai proliferasi yang tidak
terkendali dari sel-sel yang diubah yang dipengaruh oleh seleksi alam dan evolusi. Perubahan
sel normal menjadi sel kanker melibatkan mutasi serta ekspresi yang berlebihan dan
pengurangan ekspresi dari protein tertentu seiring dengan perkembangan kanker. Salah satu
kelas protein yang diekspresi secara berlebihan adalah cyclin-dependent kinase (CDK). CDK
merupakan kelas dari kinase serin-treonin yang tergantung dengan subunit pengatur, siklin,
untuk berfungsi. CDK7 merupakan CDK yang biasanya memiliki fungsi dalam transkripsi dan
memiliki fungsi sebagai CDK-activating kinase, yang dapat memfosforilasikan CDK-CDK
lain termasuk CDK yang terlibat dalam siklus sel. Dalam beberapa tahun terakhir, penghambat
CDK7 dikembangkan sebagai pengobatan untuk kanker. Walaupun perkembangan terbaru
dalam selektivitas penghambat CDK7 seperti CT7001 dan SY-5609, penghambat, penghambat
CDK7 memiliki efek samping hematotoksik dan toksik terhadap sistem pencernaan,. Solusi
untuk masalah ini adalah mendesain radiofarmaka yang berdasarkan dari struktur penghambat
CDK7. Radiofarmaka merupakan senyawa obat yang memiliki radioisotop dalam strukturnya
untuk mengobati penyakit seperti kanker atau hipertiroidisme atau digunakan sebagai alat
diagnostik. Radiofarmaka diberi dengan dosis yang rendah supaya meminimalkan efek
toksisitas dan radioaktivitas dari obat tersebut. Struktur protein CDK7 yang lengkap
ditumpangtindihkan dengan struktur referensi CDK7 yang sudah dikristalkan dengan ligannya.
Ini dilakukan agar mendapatkan struktur lengkap untuk simulasi dinamika molekul. Simulasi
penambatan molekul dilakukan untuk mendapatkan senyawa uji yang terbaik. Setelah simulasi
penambatan molekul, simulasi dinamka molekul dilakukan pada tiga senyawa yang terbaik dan
MMPBSA dilakukan untuk mendapatkan energi bebas ikatan dari kompleks tersebut. Simulasi
penambatan molekul dengan CDK7 menunjukan bahwa 2’,46’-diiodo-CT7001, 5-iodo-SY-
5609 memiliki energi bebas ikatan yang terendah dari dua belas senyawa uji dengan nilai
?10,76 kcal/mol dan ?10,45 kcal/mol. Simulasi penambatan molekul pada CDK2 juga
menunjukan bahwa 2’,4’-diiodo-CT7001 dan 5-iodo-SY-5609 memiliki energi bebas ikatan
yang terendah dengan nilai ?11,72 kcal/mol and ?11,05 kcal/mol. Hasil dari simulasi dinamika
molekul pada CDK7 menunjukkan bahwa 2’,4’-diiodo-CT7001 berada dalam binding pocket
CDK7 selama simulasi sedangkan kaebanyakan moietas 5-iodo-SY-5609 berada di luar
binding pocket CDK7 dan CDK7 memiliki deviasi yang lebih rendah jika berada dalam
kompleks dengan senyawa uji tersebut. Simulasi dinamika molekul pada CDK2 menunjukan
bahwa semua ligan uji berada di binding pocket CDK2. Dari hasil MMPBSA, 2’,4’-diiodo-
CT7001 dapat mengikat dengan lebih spontan pada CDK7 daripada CDK2 dan 5-iodo-SY-
5609 dapat mengikat dengan lebih spontan pada CDK2. Dengan demikian, 4’,6’-diiodo-
CT7001 mempunyai potensi sebagai ligan radiofarmaka untuk CDK7.
Perpustakaan Digital ITB