digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu permasalahan di Indonesia adalah keterbatasan bahan bacaan yang menyebabkan adanya ketimpangan antar wilayah. Dimensi Akses yang merupakan bagian dari Indeks Aktivitas Literasi Membaca menggambarkan ketersediaan akses ke sumber daya literasi dan memiliki indeks terendah dari dimensi lainnya. Persoalan keterbatasan akses dan sumber bacaan ini dapat diatasi dengan perpustakaan digital. Namun aplikasi perpustakaan digital yang ada sekarang masih memiliki beberapa kekurangan dan belum memiliki beberapa task yang membantu pengguna mencapai tujuannya. Oleh karena itu, desain interaksi aplikasi perpustakaan digital ini dirancang sesuai dengan tujuan pengguna dengan effectiveness dan learnability sebagai usability goals dan helpful sebagai user experience goals. Metodologi yang digunakan adalah Goal-Directed Design yang terdiri atas tahap riset, pemodelan, identifikasi kebutuhan, pembangunan kerangka, dan penyempurnaan. Data mengenai tujuan pengguna diperoleh pada tahap riset dengan kuesioner dan wawancara. Data tersebut kemudian dimodelkan menjadi persona di tahap pemodelan dan dilakukan identifikasi kebutuhan berdasarkan persona. Selanjutnya dilakukan pembangunan kerangka dalam bentuk sketsa kerangka interaksi hingga kerangka desain visual. Hasilnya yang berupa high fidelity prototype dievaluasi dengan melakukan usability testing. Hasil evaluasi menunjukkan semua fitur telah memenuhi tujuan pengguna, completion rate sebesar 100% yang berarti effectiveness tercapai, rata-rata skor Single Ease Question sebesar 6,96 dari skala 7 yang berarti target learnability tercapai, rata-rata skor System Usability Scale sebesar 96,67 dari skala 100 yang berarti usability aplikasi telah baik, dan rata-rata skor Intrinsic Motivation Inventory skala value/usefulness sebesar 6,71 dari skala 7 yang berarti pengalaman helpful telah tercapai.