Perpustakaan Digital ITB

Dalam tugas akhir ini, dilakukan perancangan struktur atas gedung perkantoran yang memiliki perbedaan ketinggian dengan 14 lantai tower kantor dan 6 lantai area parkir yang berlokasi di Jakarta. Perancangan dilakukan untuk struktur dilatasi dan tanpa dilatasi menggunakan analisis respons spektra yang kemudian dilakukan penentuan kinerja struktur dengan analisis pushover. Sistem struktur yang dipilih dalam memikul beban lateral merupakan sistem ganda yang merupakan kombinasi sistem rangka pemikul momen khusus dengan dinding geser terutama untuk mengantisipasi bentuk ragam yang dominan torsi. Kaidah perancangan struktur tahan gempa mengacu pada SNI 1726:2019 dan didukung oleh persyaratan perancangan struktur beton bertulang SNI 2847:2019. Perancangan elemen struktur dilakukan berdasarkan gaya dalam envelope hasil analisis respons spektra untuk masing-masing struktu. Dalam perancangan ini, dilakukan pula analisis dua tahap untuk menentukan dimensi elemen struktur basement untuk memenuhi syarat pada SNI1726:2019. Setelah dilakukan perancangan elemen struktur, dilakukan evaluasi kinerja struktur yang mengacu pada ATC-40 dengan pemodelan sendi plastis yang mengacu pada ASCE41-17. Secara garis besar, diperoleh bahwa dilatasi struktur mengakibatkan berkurangnya ketidakberaturan yang terjadi pada bangunan, sehingga mengurangi konsekuensi yang harus diterapkan dalam perancangan yang cenderung membuat struktur lebih boros. Hasil ini dapat berbeda pada variasi konfigurasi geometri, denah, dan sistem struktur yang berbeda.