digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Terapi rehabilitasi bagi penderita Cerebral Palsy (CP) menghadapi tantangan dalam mendapatkan informasi objektif mengenai kondisi kekakuan otot pasien. Sistem konvensional sering mengandalkan observasi subjektif terapis, menyulitkan pengukuran progres terapi yang terstandardisasi. Untuk mengatasi ini, penelitian ini mengembangkan subsistem integrasi dan visualisasi data dalam sebuah sistem sarung tangan haptik untuk rehabilitasi CP. Perancangan dimulai dengan menempatkan flex sensor pada ibu jari sarung tangan pasien, yang menghasilkan nilai resistansi sesuai kelenturan jari. Nilai ini dibaca oleh mikrokontroler ESP32, dikonversi menjadi tegangan, lalu diubah menjadi sudut lentur menggunakan pendekatan linier. Mikrokontroler diprogram dengan Arduino IDE, dilengkapi pustaka Firebase_ESP_Client dan Thinger.io untuk komunikasi data cloud. Data dikirimkan secara realtime ke Firebase Realtime Database untuk penyimpanan dan ke Thinger.io untuk visualisasi. Thinger.io menampilkan data menggunakan gauge, angka digital, dan grafik waktu. Pengujian menunjukkan sistem mampu membaca sudut jari secara kontinu dan mengirim data ke cloud tanpa kehilangan data, dengan waktu respon rata-rata kurang dari 1 detik. Visualisasi dirancang pasif agar terapis dapat memantau tanpa interaksi langsung. Evaluasi akurasi konversi sudut menunjukkan Mean Absolute Error (MAE) 9,84°, berada dalam batas toleransi fungsional 10°. Antarmuka pengguna dirancang sederhana namun informatif, menampilkan data sudut dan resistansi dalam visual yang mudah dipahami. Sistem berfungsi dengan baik dalam kondisi jaringan stabil, menghasilkan tampilan realtime tanpa lag, mendukung pemantauan kekakuan otot yang cepat dan efisien. Sarung tangan juga nyaman digunakan dan tahan cipratan air. Sistem ini berhasil menjadi penghubung antara data sensor dan antarmuka visual untuk tenaga medis dalam sesi terapi. Meskipun uji coba langsung pada pasien CP belum dilaksanakan, sistem menunjukkan potensi signifikan untuk diterapkan dalam lingkungan terapi sebenarnya dengan pengembangan lebih lanjut.