digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yan Willem Korwa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Desa Seling, Karangsambung, Kabupaten Kebumen, merupakan wilayah yang pernah mengalami kejadian longsor. Secara geologi, desa ini tersusun atas batuan sedimen hasil pelapukan, yang berpotensi mengalami ketidakstabilan lereng. Penelitian ini menggunakan metode geofisika mikrotremor Horizontal to Vertical Spectral Ratio (MHVSR) untuk menginvestigasi keberadaan bidang gelincir bawah permukaan. Rekaman mikrotremor dilakukan menggunakan seismometer wide-band dengan rentang frekuensi 0,2–150 Hz di 45 titik pengukuran, masing-masing berdurasi minimal 60 menit. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kurva H/V yang layak digunakan adalah kurva yang memiliki jenis dan bentuk puncak tajam, dengan nilai frekuensi dominan (fo) berkisar antara 2,85–11,69 Hz dan nilai amplifikasi tanah (Ao) antara 1,86–6,95. Variasi nilai tersebut mencerminkan heterogenitas kondisi bawah permukaan di Desa Seling. Setelah itu, dilakukan inversi kurva H/V untuk memperoleh profil kecepatan gelombang geser (Vs) 1D, yang kemudian divisualisasikan dalam bentuk peta sebaran dan penampang vertikal arah Barat–Timur dan Utara–Selatan. Hasil penampang menunjukkan keberadaan zona gelincir yang berada searah dengan kemiringan lereng, sehingga memperkuat indikasi potensi longsor di wilayah tersebut.