digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Baru-baru ini, layanan streaming musik digital semakin mengandalkan iklan untuk mendorong pendapatan dan mendorong pengguna untuk beralih ke akun premium. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa iklan yang efektif dapat secara signifikan mempengaruhi sikap konsumen dan keputusan pembelian. Namun, ada juga bukti bahwa iklan dapat menyebabkan reaksi negatif seperti gangguan dan iritasi, yang berdampak pada pengalaman pengguna. Penelitian ini menganalisis dampak iklan Spotify terhadap keputusan pembelian konsumen saat beralih dari akun gratis ke akun premium, dengan sikap konsumen sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan survei online yang mengumpulkan 399 respon sebagai sumber data utama, dan berfokus pada pengguna Spotify Premium. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan pemodelan persamaan struktural partial least squares (PLS-SEM). Temuan menunjukkan bahwa iklan memiliki efek positif yang signifikan terhadap sikap konsumen, serta dampak positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain itu, iklan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian ketika dimediasi oleh sikap konsumen. Temuan menunjukkan bahwa, meskipun iklan memiliki pengaruh positif terhadap sikap konsumen dan keputusan pembelian, hasilnya menunjukkan reaksi negatif seperti gangguan dan iritasi pada iklan Spotify. Temuan ini didukung oleh umpan balik responden, yang menunjukkan bahwa konten, frekuensi, dan waktu iklan Spotify seringkali menimbulkan gangguan. Data ini berguna bagi pemasar digital dan pengiklan yang ingin meningkatkan keberhasilan kampanye mereka pada layanan streaming musik digital seperti Spotify. Ini juga membantu untuk menginformasikan studi masa depan tentang efektivitas iklan, perilaku konsumen, dan teknik pemasaran digital.