Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi kitosan, polimer alami yang diperoleh dari
cangkang atau exoskeleton dari udang, kepiting, dan seluruh hewan krustasea, menjadi
5-Hidroksimetilfurfural (5-HMF), senyawa yang memiliki potensi aplikasi dalam industri
bahan bakar terbarukan. Dengan menggunakan limbah industri perikanan Indonesia,
khususnya dari krustasea, penelitian ini berupaya memberikan solusi dalam mengurangi
limbah serta memanfaatkan sumber daya terbarukan. Katalis yang digunakan dalam
proses konversi ini adalah Besi (II) Klorida (FeCl2), berdasarkan kemampuannya dalam
mempromosikan dehidrasi kitosan menjadi 5-HMF dalam metode tertentu. Metodologi
yang digunakan melibatkan optimasi kondisi reaksi termasuk suhu, waktu reaksi, massa
kitosan, dan konsentrasi katalis untuk mencapai hasil konversi yang optimal. Penelitian
ini menggunakan konversi kimia, mempertimbangkan aspek keberlanjutan, dan efisiensi
biaya dalam proses konversi biomasa menjadi bahan bakar. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memperkenalkan solusi baru mengenai potensi kitosan sebagai sumber
biomasa alternatif untuk produksi bahan bakar terbarukan dari basis limbah perikanan,
serta memberikan solusi dalam pengolahan limbah industri perikanan di Indonesia yang
lebih efektif dan berkelanjutan
Perpustakaan Digital ITB