Abstrak - NAYLA RAISSA HIDAYAT
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Salah satu aspek penting dalam optimalisasi produksi migas adalah pemahaman mendalam terhadap sistem petroleum, khususnya analisis sekatan sesar. Lapangan Anggie terletak sekitar 100km barat laut dari kota Jambi dengan reservoir utama pada Formasi Talangakar. Penelitian ini menganalisis karakteristik sekatan sesar utama di Lapangan Anggie, Cekungan Sumatra Selatan, guna menentukan karakter sesar bersifat bocor (leaking) atau menyekat (sealing) menggunakan metode jukstaposisi dan perhitungan Shale Gouge Ratio (SGR).
Data 4 sumur eksplorasi, checkshot, dan seismik 3D seluas 96,5 ????????2 dan hasil uji tekanan DST digunakan dalam penelitian ini, serta berfokus pada reservoir Formasi Talangakar di zona produktif utama untuk produksi migas. Pemodelan reservoir statis dilakukan dan diisi dengan parameter petrofisika sehingga properti sesar yang dihasilkan berupa peta jukstaposisi, throw, SGR, permeabilitas, dan transmissibilitas. Validasi analisis sekatan sesar selanjutnya dilakukan menggunakan data tekanan DST.
Hasil penelitian menunjukkan pemodelan reservoir Lapangan Anggie memiliki persebaran pengendapan sedimen berorientasi dominan NW-SE dengan litologi dominan adalah serpih. Sehingga jukstaposisi serpih dengan serpih adalah yang paling umum terjadi. Rata-rata throw sesar (kecuali Sesar A) adalah 71 meter dan perhitungan SGR menunjukkan nilai yang relatif tinggi karena throw sesar yang signifikan dan volume serpih yang tinggi (40–70%). Kalibrasi SGR dengan data tekanan formasi DST pada Sesar N3 mengindikasikan sifat menyekat (sealing fault) dengan nilai SGR 25% pada jukstaposisi batupasir terhadap batupasir di zona CH. Berdasarkan ambang batas ini, sebagian besar sesar berfungsi sebagai penyekat, menyebabkan kompartementalisasi oleh sesar penyekat di wilayah utara, utara-tengah, dan tengah, kecuali Sesar C2 yang menunjukkan sifat kebocoran.
Perpustakaan Digital ITB