digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Widya Gusnatul Hijrah
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

PM2.5 merupakan partikel udara berukuran ?2.5 mikrometer yang berisiko tinggi terhadap kesehatan manusia. Indonesia termasuk negara dengan tingkat polusi PM2.5 yang cukup tinggi, dan variabilitas konsentrasinya dipengaruhi oleh fenomena atmosfer skala intraseasonal seperti Madden–Julian Oscillation (MJO). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran konsentrasi PM2.5 berdasarkan kategori propagasi MJO, yakni slow, fast, stand, dan jump, pada musim DJF (Desember–Januari–Februari) di wilayah Benua Maritim Indonesia. Data yang digunakan meliputi kejadian MJO dari Istiqomah (2023) dan data reanalisis MERRA-2 periode 1980–2018. Konsentrasi PM2.5 dihitung dari parameter aerosol dengan satuan ?g m?³, kemudian dihitung klimatologi normal, klimatologi MJO, serta selisih dan anomali tiap kategori MJO terhadap kondisi normal. Hasil menunjukkan bahwa masing-masing kategori MJO memiliki pengaruh yang berbeda terhadap pola spasial konsentrasi PM2.5. Kategori slow cenderung diikuti peningkatan PM2.5 di wilayah barat dan tengah Indonesia, fast menunjukkan penurunan di beberapa wilayah barat, stand menunjukkan pola lokal yang bervariasi, dan jump tidak menunjukkan perubahan signifikan secara regional. Dengan demikian, klasifikasi propagasi MJO berperan dalam memengaruhi variasi spasial PM2.5 di Indonesia.