ABSTRAK Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
SEBAGIAN Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Kevin Monica Shandy
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada konteks pemodelan estimasi state of charge (SOC) baterai, penelitian ini
terfokus dalam menguji perubahan akurasi model SOC ketika dilibatkan variabel
tambahan selain variabel utama (tegangan, arus, dan temperatur), yaitu indeks
siklus pengisian-pengosongan (charge-discharge). Penambahan variabel ini
dilakukan berdasarkan ekspektasi bahwa model harus bersifat robust (tahan) dan
adaptif ketika aktivitas pengisian dan pengosongan terus dilakukan pada baterai.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh penambahan variabel
indeks siklus pengisian-pengosongan terhadap akurasi model estimasi SOC pada
baterai LiFePO4 18650 menggunakan deep neural network (DNN) dan berbagai
algoritma regresi berbasis pohon (random forest regressor, decision tree regressor,
dan gradient boosting regressor) . Penelitian ini menggunakan tiga buah baterai
LiFePO4 (LFP) 18650 dengan variasi nilai constant current pada masing-masing
baterai sebesar 180 mA, 210 mA, dan 240 mA dalam dua siklus untuk dataset
utama. Diambil juga dataset tambahan dengan nilai constant current 240 mA pada
siklus ketiga untuk menguji ketahanan model. Metodologi pada penelitian ini
mencakup pengambilan data, pemrosesan data, pemodelan menggunakan empat
algoritma machine learning, serta evaluasi dan analisis model. Hasil penelitian
menyatakan bahwa akurasi model mengalami peningkatan secara konsisten pada
keempat algoritma yang digunakan untuk dataset utama ketika dilakukan
penambahan variabel indeks siklus (dari MAE < 2.0% menjadi MAE < 1.8%).
Untuk pengujian model pada dataset tambahan, akurasi model juga mengalami
peningkatan secara konsisten pada model dengan algoritma regresi berbasis pohon
(dari MAE < 4.5% menjadi MAE < 3.7%), kecuali untuk model DNN yang justru
menghasilkan prediksi yang menghasilkan lonjakan error yang besar ketika
ditambahkan variabel indeks siklus (dari MAE < 5.3% menjadi MAE > 35.0%).
Hal ini dikarenakan keterbatasan data nilai indeks siklus yang membuat model
DNN salah dalam menginterpretasikan data baru. Keempat algoritma ini sangat
berpotensi untuk dikembangkan dan diaplikasikan pada sistem nyata dan penelitian
ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap riset berikutnya dalam memberikan
pertimbangan untuk menggunakan variabel indeks siklus untuk estimasi SOC.
Perpustakaan Digital ITB