digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Nugraha Budi Samawi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Nugraha Budi Samawi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Nugraha Budi Samawi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Nugraha Budi Samawi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Nugraha Budi Samawi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Nugraha Budi Samawi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Nugraha Budi Samawi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Pertumbuhan pesat platform Subscription Video on Demand (SVoD) di Indonesia menciptakan masalah retensi pengguna, berdasarkan data, 23% pelanggan menyatakan bahwa mereka berniat untuk membatalkan langganan mereka. Studi penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna dengan tujuan untuk mengusulkan solusi praktis guna mengatasi masalah tingkat pembatalan langganan. Teori dasar dari studi penelitian ini adalah Delone & McLean Information System Success Model (D&M ISSM). Teori ini menjelaskan kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan yang didefinisikan sebagai penentu penting kepuasan pengguna dan pada akhirnya akan mempengaruhi manfaat bersih. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari 186 responden SVoD Indonesia dan menganalisisnya melalui Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna juga berdampak pada manfaat bersih yang dapat diterjemahkan menjadi retensi pengguna dan ekspansi pasar. Untuk mengatasi masalah bisnis pembatalan langganan, studi penelitian ini mengusulkan sistem Video Streaming Analytics (VSA). Solusi VSA yang diusulkan sebagai sistem pengawasan untuk mengumpulkan informasi waktu nyata tentang KPI streaming video. VSA menggunakan model pembelajaran mesin untuk meningkatkan kinerja jaringan dan dapat digunakan untuk personalisasi. Langkah selanjutnya setelah menerapkan VSA adalah menggunakan informasi yang dikumpulkan untuk membuat lisensi dan kemitraan sesuai dengan tren dan preferensi pengguna Indonesia. Dengan menerapkan VSA dan kampanye yang dipersonalisasi, platform SVoD dan penyedia layanan telekomunikasi dapat meningkatkan kepuasan pengguna mereka dan selanjutnya dapat mengurangi tingkat churn serta memanfaatkan potensi pasar konten hiburan Indonesia. Studi penelitian ini menekankan strategi berbasis analitik untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan keberlanjutan jangka panjang dalam industri.