Kebutuhan energi adalah salah satu kebutuhan global. Salah satu sumber energi berasal dari konversi batubara sebagai sumber daya energi tidak terbarukan berbiaya rendah. Saat ini batubara terus menjadi salah satu sumber bahan bakar listrik paling penting di Indonesia. Secara global, peningkatan permintaan batubara terutama disebabkan oleh peningkatan populasi dan , yang akan mempengaruhi permintaan energi termasuk listrik. Hal-hal tersebut merupakan alasan utama kelangsungan serta ekspansi usaha perusahaan-perusahaan tambang batubara di Indonesia.
PT Batubara Infra (“Perusahaan”) adalah penyedia layanan infrastruktur tambang batubara yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa perusahaan tambang batubara untuk pemanfaatan fasilitas pemrosesan, transportasi, dan pemuatan batubara atas dasar kontrak sewa. Dalam rangka mendukung kebutuhan klien untuk ekspansi area tambang yang baru, Perusahaan mulai mempelajari kelayakan proyek Overland Conveyor (OLC) dan Ship Loading Fasilities (SLF) baru.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kelayakan proyek OLC dan SLF dan untuk menentukan alternatif pembiayaan proyek yang paling optimum, apakah dengan pendanaan ekuitas penuh atau dengan kombinasi antara utang dan ekuitas, dari sudut pandang Perusahan sebagai perusahaan penyedia sewa fasilitas tambang batubara. Indikator-indikator model capital budgeting mencakup analisis Payback Period, Return on Investment (ROI), Net Present Value (NPV), Discounted Payback Period, Indeks Profitabilitas dan Internal Rate of Return (IRR) digunakan untuk menganalisis data dan analisis sensitifitas. Analisis dilakukan dengan tiga skenario pembiyaan proyek antara lain pembiayaan ekuitas penuh, Utang/Ekuitas atau D/E: 41%/59% dan D/E: 80%/20%. Hasil analisis menunjukan proyek memiliki nilai-nilai indicator terendah dengan pendanaan ekuitas penuh dan menghasilkan nilai yang lebih tinggi jika rasio utang terhadap modal lebih tinggi. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengevaluasi volatilitas variabel yang relevan yang mungkin mempengaruhi hasil analisis capital budgeting.
Perpustakaan Digital ITB