digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Asuransi jiwa syariah berlandaskan prinsip ta’awun (tolong-menolong) dan ta’min (rasa aman), dengan sistem risk sharing yang menekankan solidaritas antar peserta. Produk asuransi jiwa syariah berjangka merupakan salah satu jenis dari asuransi jiwa syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi aktual terhadap hasil perhitungan aktuaria berdasarkan prinsip ekivalensi nilai kini manfaat dan anuitas, serta membangun model kecukupan iuran tabarru’ untuk menguji kemampuan dana yang terbentuk dalam membayar klaim dan peran cadangan. Perhitungan kontribusi dilakukan dengan menggunakan tingkat imbal hasil sukuk sebesar 7,06% agar tetap mempertimbangkan nilai waktu uang namun tetap dalam prinsip syariah. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kontribusi dari data aktual produk lebih tinggi dibandingkan kontribusi murni hasil perhitungan aktuaria, sehingga diperlukan faktor penyesuaian yang nilainya berbeda menurut usia dan jenis kelamin peserta. Nilai faktor penyesuaian yang semakin mendekati nilai 100% mencerminkan tingkat kesesuaian yang tinggi antara kontribusi dari data aktual dan kontribusi hasil perhitungan aktuaria. Model kecukupan iuran tabarru’ menunjukkan bahwa total iuran dari data mencukupi untuk membayar klaim dan membentuk cadangan. Untuk menguji kesesuaian model, dilakukan simulasi skenario deficit pada beberapa tahun tertentu. Diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa ketika cadangan tidak memadai, diperlukan dana qardh atau pinjaman untuk menutup kekurangan. Temuan ini menegaskan bahwa pembentukan cadangan yang memadai sangat krusial untuk menghindari ketergantungan perusahaan pada qardh atau sumber dana tambahan lainnya.