ABSTRAK Tri Satrio Cahya Surya
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Longsoran yang terjadi di daerah Tol Cisumdawu Seksi II, Sumedang, Jawa Barat, telah menyebabkan kerusakan pada struktur pondasi borepile dan pilecap. Untuk menilai kondisi struktur tersebut, metode Ground Penetrating Radar (GPR) digunakan sebagai teknik pencitraan bawah permukaan yang berbasis gelombang elektromagnetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi letak dan kondisi rekahan akibat longsoran, menganalisis kondisi borepile dan pilecap, serta menentukan batas lapisan dan bidang gelincir di area terdampak. Data yang digunakan meliputi hasil akuisisi GPR yang dilakukan oleh Tim LAPI ITB, serta data penunjang dari borehole dan inklinometer. Pengolahan data dilakukan dengan berbagai tahap, seperti dewow, time-zero correction, gain, background removal, bandpass filter, moving average, dan topographic correction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode GPR efektif dalam mendeteksi rekahan baru, mengidentifikasi kondisi struktur pondasi, serta memberikan gambaran bawah permukaan yang dapat digunakan dalam upaya mitigasi dan perbaikan struktur terdampak.
Perpustakaan Digital ITB