digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Puri Alodia Davirza
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Puri Alodia Davirza
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Puri Alodia Davirza
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Puri Alodia Davirza
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Puri Alodia Davirza
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Puri Alodia Davirza
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Puri Alodia Davirza
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Kajian pasar penerbangan global memperkirakan peningkatan signifikan dalam jumlah pesawat baru yang beroperasi antara tahun 2024 hingga 2043, yang secara langsung akan mendorong permintaan terhadap layanan Pemeliharaan, Perbaikan, dan Overhaul (MRO). Aeroantara Technic, sebagai penyedia layanan MRO terkemuka di Indonesia, memiliki posisi yang strategis untuk memanfaatkan peluang ekspansi ini. Studi ini bertujuan untuk menilai kelayakan investasi bagi seorang investor untuk mengembangkan sebuah hanggar pesawat berbadan lebar baru dengan dua hingga empat slot tambahan. Hanggar ini direncanakan untuk dioperasikan oleh Aeroantara Technic di bawah skema Operation Management (OM). Analisis ini dilakukan dengan mempertimbangkan dua aspek utama. Pertama, kelayakan finansial proyek ini bagi investor, mengingat bahwa tanpa potensi pengembalian investasi yang menarik, Aeroantara Technic tidak akan dapat menyewa hanggar tersebut. Kedua, jika proyek ini terbukti layak, studi ini juga memperkirakan potensi manfaat yang dapat diperoleh Aeroantara Technic dari mengoperasikan hanggar di bawah pengaturan OM ini. Hasil studi menunjukkan indikasi yang kuat mengenai pengembalian investasi yang positif. Proyek ini diproyeksikan menghasilkan Nilai Sekarang Bersih (NPV) sebesar USD 19,2 juta, Tingkat Pengembalian Internal (IRR) sebesar 14,2%, dan periode pengembalian modal selama 10,6 tahun. Untuk meningkatkan keyakinan terhadap keputusan proyek dalam berbagai kondisi risiko, analisis sensitivitas dilakukan melalui simulasi Monte Carlo, yang membantu menjelaskan ketidakpastian yang mungkin timbul. Selain itu, selaras dengan target keberlanjutan penerbangan internasional, Aeroantara Technic dapat mengintegrasikan komponen Environmental, Social, and Governance (ESG) yang berpotensi menghasilkan pembiayaan hijau, insentif dari pemerintah, serta preferensi dari pelanggan terhadap layanan MRO yang berkelanjutan. Sebagai kesimpulan, pengembangan kapasitas Aeroantara Technic melalui pembangunan hanggar baru ini merupakan langkah strategis yang solid secara finansial dan sejalan dengan perkiraan pertumbuhan industri penerbangan.