Keselamatan jalan merupakan aspek penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan antara pemeringkatan bintang berdasarkan
metode International Road Assessment Programme (iRAP) dan Pedoman Uji Laik Fungsi Jalan
(ULFJ) terhadap kinerja keselamatan jalan. Studi dilakukan pada ruas jalan provinsi sepanjang
29.8 km di wilayah Malang Raya. Data yang digunakan meliputi kecelakaan lalu lintas dari
IRSMS tahun 2023, survei pengamatan jalan dan lalu lintas, serta perhitungan pemeringkatan
bintang untuk pengguna mobil penumpang dan sepeda motor (iRAP) dan Pedoman ULFJ.
Hasil menunjukkan bahwa distribusi pemeringkatan bintang berbeda antara metode IRAP dan
Pedoman ULFJ. Khususnya pada iRAP sepeda motor menunjukkan klasifikasi yang lebih
konservatif dengan sebagian besar segmen berada pada bintang rendah, sedangkan ULFJ
memberikan distribusi yang lebih merata. Namun demikian, hubungan antara pemeringkatan
bintang dan indikator kinerja keselamatan tidak menunjukkan pola yang linear maupun
konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa peringkat bintang belum sepenuhnya mencerminkan
kondisi keselamatan aktual di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian terhadap
metode evaluasi, khususnya dalam penggunaan parameter kecepatan dan nilai faktor akses
properti yang lebih sesuai dengan karakteristik resiko pengguna sepeda motor.
Perpustakaan Digital ITB