digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keselamatan jalan merupakan aspek penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan antara pemeringkatan bintang berdasarkan metode International Road Assessment Programme (iRAP) dan Pedoman Uji Laik Fungsi Jalan (ULFJ) terhadap kinerja keselamatan jalan. Studi dilakukan pada ruas jalan provinsi sepanjang 29.8 km di wilayah Malang Raya. Data yang digunakan meliputi kecelakaan lalu lintas dari IRSMS tahun 2023, survei pengamatan jalan dan lalu lintas, serta perhitungan pemeringkatan bintang untuk pengguna mobil penumpang dan sepeda motor (iRAP) dan Pedoman ULFJ. Hasil menunjukkan bahwa distribusi pemeringkatan bintang berbeda antara metode IRAP dan Pedoman ULFJ. Khususnya pada iRAP sepeda motor menunjukkan klasifikasi yang lebih konservatif dengan sebagian besar segmen berada pada bintang rendah, sedangkan ULFJ memberikan distribusi yang lebih merata. Namun demikian, hubungan antara pemeringkatan bintang dan indikator kinerja keselamatan tidak menunjukkan pola yang linear maupun konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa peringkat bintang belum sepenuhnya mencerminkan kondisi keselamatan aktual di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian terhadap metode evaluasi, khususnya dalam penggunaan parameter kecepatan dan nilai faktor akses properti yang lebih sesuai dengan karakteristik resiko pengguna sepeda motor.