Kompleks Vulkanik Ijen terletak di Kabupaten Banyuwangi, Indonesia. Kompleks Vulkanik Ijen
merupakan sebuah kaldera gunung tua yang memiliki diameter sekitar 20 km dan memiliki sekitar
22 pusat erupsi pasca-kaldera di dalamnya. Pasca-kaldera Kompleks ini terdiri atas caldera-rim,
intra-caldera, dan gunung yang berumur muda yaitu Gunung Blau dan Kawah Ijen. Tujuan
penelitian pada tugas akhir ini adalah untuk membuat melakukan analisis terhadap proses
magmatisme berdasarkan data geokimia Kompleks Vulkanik Ijen dengan menggunakan program
petrologi berbasis Microsoft Excel, yaitu PetroGram. PetroGram dapat melakukan pendekatan
dan perhitungan proses magmatisme dan melakukan pendekatan perhitungan kedepan maupun
inversi. Analisis proses magmatisme yang dilakukan diantaranya karakter variasi geokimia,
sumber awal mantel dan pelelehan parsial, asimilasi dan kristalisasi, serta pencampuran magma.
Variasi elemen utama (major element) memperlihatkan bahwa Kompleks Vulkanik Ijen tren
tertentu dimana kandungan Fe2O3, TiO2, dan CaO membentuk tren positif, sedangkan kandungan
Na2O, SiO2, dan K2O membentuk tren negatif terhadap kandungan MgO. Pada variasi elemen
jejak, mayoritas elemen yang lebih inkompatibel lebih diperkaya dibandingkan elemen yang lebih
kompatibel. Pada variasi isotop, data cenderung lebih menyebar dan tidak membentuk hubungan.
Pada anomali Europium, terdapat dua kelompok berdasarkan kandungan Ca. Rasio elemen jejak
dan isotop cenderung relatif berada diantara I-MORB dan sedimen Laut Jawa. Sumber magma
berasal dari pelelehan parsial dari mantel seperti I-MORB yang mengalami penambahan fluida
dan melakukan asimilasi terhadap sedimen, kemudian membentuk beberapa tempat penyimpanan
magma sebelum tererupsi ke permukaan