digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kompleks Vulkanik Ijen terletak di Kabupaten Banyuwangi, Indonesia. Kompleks Vulkanik Ijen merupakan sebuah kaldera gunung tua yang memiliki diameter sekitar 20 km dan memiliki sekitar 22 pusat erupsi pasca-kaldera di dalamnya. Pasca-kaldera Kompleks ini terdiri atas caldera-rim, intra-caldera, dan gunung yang berumur muda yaitu Gunung Blau dan Kawah Ijen. Tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah untuk membuat melakukan analisis terhadap proses magmatisme berdasarkan data geokimia Kompleks Vulkanik Ijen dengan menggunakan program petrologi berbasis Microsoft Excel, yaitu PetroGram. PetroGram dapat melakukan pendekatan dan perhitungan proses magmatisme dan melakukan pendekatan perhitungan kedepan maupun inversi. Analisis proses magmatisme yang dilakukan diantaranya karakter variasi geokimia, sumber awal mantel dan pelelehan parsial, asimilasi dan kristalisasi, serta pencampuran magma. Variasi elemen utama (major element) memperlihatkan bahwa Kompleks Vulkanik Ijen tren tertentu dimana kandungan Fe2O3, TiO2, dan CaO membentuk tren positif, sedangkan kandungan Na2O, SiO2, dan K2O membentuk tren negatif terhadap kandungan MgO. Pada variasi elemen jejak, mayoritas elemen yang lebih inkompatibel lebih diperkaya dibandingkan elemen yang lebih kompatibel. Pada variasi isotop, data cenderung lebih menyebar dan tidak membentuk hubungan. Pada anomali Europium, terdapat dua kelompok berdasarkan kandungan Ca. Rasio elemen jejak dan isotop cenderung relatif berada diantara I-MORB dan sedimen Laut Jawa. Sumber magma berasal dari pelelehan parsial dari mantel seperti I-MORB yang mengalami penambahan fluida dan melakukan asimilasi terhadap sedimen, kemudian membentuk beberapa tempat penyimpanan magma sebelum tererupsi ke permukaan