Perpustakaan Digital ITB

Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan zaman, permintaan akan air bersih semakin meningkat. Kualitas air yang baik, terutama air bersih yang layak konsumsi, secara langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Namun, peningkatan kebutuhan ini dihadapkan pada tantangan serius, yaitu semakin terbatasnya sumber air bersih berkualitas akibat pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber air dan melakukan evaluasi secara berkala terhadap proses pengolahan air. Konfigurasi terpilih menggunakan unit Bak Pengumpul, MBBR, Flokulasi Mekanis dan BFP. Selanjutnya dilakukan analisis ekonomi dalam perancangan IPA Ciliwung dengan anggaran biaya investasi (CAPEX) sebesar Rp 32.822.356.867. IPA Ciliwung direncanakan akan mendapatkan pemasukan dari penjualan air dengan tarif sebesar Rp 6.825 per m3 . Berdasarkan hasil analisis kelayakan teknis untuk IPA Ciliwung dengan metode NPV mendapatkan nilai positif sehingga dapat dinyatakan proyek ini layak, begitu juga dengan menggunakan metode BCR yang dapat dinyatakan layak karena nilainya lebih dari satu sehingga proyek ini dapat dinyatakan layak secara finansial.