digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Laporan tesis
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Pengelolaan sumber daya air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hilir menghadapi tantangan yang kompleks akibat meningkatnya kebutuhan lintas sektor dan keterbatasan pasokan yang tersedia, terutama pada musim kemarau. Studi ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan sumber daya air, energi, dan pangan melalui pendekatan Water–Energy–Food (WEF) Nexus dengan menggunakan model Water Evaluation and Planning (WEAP) untuk memproyeksikan kondisi hingga tahun 2045. Penelitian mencakup tahapan analisis ketersediaan dan kebutuhan air, perhitungan neraca air, validasi pemodelan, simulasi lima skenario permintaan masa depan, estimasi kerugian ekonomi akibat unmet demand, serta evaluasi hubungan antar komponen WEF melalui analisis regresi linier. Hasil analisis menunjukkan bahwa total ketersediaan air pada tahun baseline 2024 sebesar 7.184,21 juta m³/tahun, dengan outflow Waduk Jatiluhur sebagai penyumbang utama (58%). Sektor irigasi merupakan pengguna air terbesar (62% dari total permintaan), diikuti oleh sektor PDAM dan industri. Neraca air mengungkap adanya defisit pada beberapa titik hilir, khususnya pada saluran Tarum Utara dan Timur. Proyeksi kebutuhan tahun 2045 menunjukkan peningkatan signifikan pada sektor industri (23,8%) dan domestik (16,2–25,2%), sementara luas lahan irigasi menurun 5,6%. Simulasi skenario mengindikasikan bahwa skenario 3 merupakan kondisi paling kritis dengan kerugian ekonomi mencapai Rp1,14triliun/tahun, sedangkan skenario 1 paling optimal dengan kerugian terendah Rp828 miliar/tahun. Analisis keterkaitan WEF Nexus menunjukkan hubungan positif yang iii sangat kuat antara pemenuhan kebutuhan air dan produksi pangan (R² = 0,995), hubungan signifikan antara debit ke turbin dan produksi energi (R² = 0,9423), serta hubungan negatif moderat antara produksi pangan dan energi (R² = 0,5349), yang menandakan adanya potensi kompetisi pemanfaatan air antar sektor. Hasil penelitian ini menegaskan perlunya pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi dan berbasis skenario dalam kerangka WEF Nexus untuk mengurangi defisit, menekan kerugian ekonomi lintas sektor, dan mendukung ketahanan sumber daya secara berkelanjutan di DAS Citarum Hilir.