Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan salah satu komoditas perkebunan penting di Indonesia yang rentan terhadap serangan hama penggerek cabang dari genus Xylosandrus. Serangan hama ini menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas hasil panen akibat kerusakan jaringan tanaman serta potensi infeksi jamur patogen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman spesies Xylosandrus spp., intensitas serangan, serta perbedaan karakter morfologi berbasis analisis morfometrik pada tanaman kopi robusta pada umur berbeda di Desa Kaduwulung, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang. Pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi berdasarkan umur tanaman (10, 13, dan 16 tahun) menggunakan metode hand collecting. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga spesies, yaitu X. compactus, X. crassiusculus, dan X. germanus. Intensitas serangan tertinggi ditemukan pada tanaman umur 13 tahun sebesar 21,6%, diikuti umur 10 tahun sebesar 16,4%, dan umur 16 tahun sebesar 14,7%. Identifikasi morfologi menunjukkan bahwa karakter deklivitas elytra, tekstur permukaan, pola tusukan, serta keberadaan dan distribusi rambut menjadi parameter pembeda paling efektif antar spesies. Analisis morfometrik menggunakan Principal Component Analysis (PCA) menunjukkan bahwa rasio panjang elytra terhadap panjang tubuh, serta lebar pronotum terhadap lebar elytra merupakan karakter yang paling berkontribusi dalam pemisahan kelompok spesies berdasarkan morfometri.
Perpustakaan Digital ITB