Bank umum menjalankan fungsinya dengan mengumpulkan dana dari nasabahnya
yang disebut sebagai dana pihak ketiga (DPK) dan menyalurkannya kembali dalam
bentuk kredit. Penyaluran kredit untuk memperoleh keuntungan menimbulkan risiko
dalam bentuk kredit macet atau non performing loan (NPL), sehingga bank perlu
mengatur strategi penyaluran kredit untuk meminimalkan kerugian akibat NPL. Model
matematika berdasarkan sistem persamaan diferensial diskrit dapat digunakan untuk
memodelkan interaksi antar komponen bank. Digunakan model perbankan berdasarkan
tesis Aqsha (2022) dan tesis Jayadi (2024) yang memodelkan komponen DPK, kredit,
dan ekuitas sebagai sistem persamaan diferensial diskrit. Dilakukan modifikasi dengan
menambahkan persamaan komponen NPL dan mengubah persamaan komponen DPK,
kredit, dan ekuitas. Variabel kontrol diterapkan pada model perbankan yang digunakan
untuk mengontrol NPL menuju nilai yang ditargetkan. Metode numerik digunakan
untuk memperoleh kontrol optimum, antara lain optimisasi spiral untuk estimasi nilai
parameter model berdasarkan data laporan keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
(Persero) pada periode Januari 2014 hingga Desember 2023, metode Runge-Kutta untuk
menghitung nilai masing-masing komponen model, dan metode forward backward
sweep untuk menentukan nilai kontrol optimum. Beberapa parameter model diubah
untuk mensimulasikan kondisi yang tidak ideal bagi bank, dan nilai kontrol optimum
dihitung berdasarkan penyesuaian. Setelah diperoleh nilai kontrol optimum, dilakukan
penyesuaian untuk mengetahui efek bobot kontrol dan dilakukan analisis sensitivitas
terhadap nilai maksimal variabel kontrol. Dengan pemilihan parameter awal yang tepat
pada bobot kontrol dan bobot nilai target yang telah ditentukan, penggunaan variabel
kontrol berhasil membawa NPL menuju nilai yang ditargetkan.
Perpustakaan Digital ITB