Asuransi jiwa syariah berlandaskan prinsip ta’awun (tolong-menolong) dan ta’min
(rasa aman), dengan sistem risk sharing yang menekankan solidaritas antar peserta.
Produk asuransi jiwa syariah berjangka merupakan salah satu jenis dari asuransi
jiwa syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi aktual terhadap
hasil perhitungan aktuaria berdasarkan prinsip ekivalensi nilai kini manfaat dan
anuitas, serta membangun model kecukupan iuran tabarru’ untuk menguji
kemampuan dana yang terbentuk dalam membayar klaim dan peran cadangan.
Perhitungan kontribusi dilakukan dengan menggunakan tingkat imbal hasil sukuk
sebesar 7,06% agar tetap mempertimbangkan nilai waktu uang namun tetap dalam
prinsip syariah. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kontribusi dari data aktual
produk lebih tinggi dibandingkan kontribusi murni hasil perhitungan aktuaria,
sehingga diperlukan faktor penyesuaian yang nilainya berbeda menurut usia dan
jenis kelamin peserta. Nilai faktor penyesuaian yang semakin mendekati nilai 100%
mencerminkan tingkat kesesuaian yang tinggi antara kontribusi dari data aktual dan
kontribusi hasil perhitungan aktuaria. Model kecukupan iuran tabarru’
menunjukkan bahwa total iuran dari data mencukupi untuk membayar klaim dan
membentuk cadangan. Untuk menguji kesesuaian model, dilakukan simulasi
skenario deficit pada beberapa tahun tertentu. Diperoleh hasil yang menunjukkan
bahwa ketika cadangan tidak memadai, diperlukan dana qardh atau pinjaman untuk
menutup kekurangan. Temuan ini menegaskan bahwa pembentukan cadangan yang
memadai sangat krusial untuk menghindari ketergantungan perusahaan pada qardh
atau sumber dana tambahan lainnya.
Perpustakaan Digital ITB