digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Parikesit Nuril Azmi
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

Perairan Laut Jawa merupakan wilayah perikanan yang strategis dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 712 dan berbatasan langsung dengan kawasan permukiman padat di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Aktivitas antropogenik dan dinamika angin muson berpotensi memengaruhi sebaran konsentrasi nutrien, fitoplankton, zooplankton, dan detritus (NPZD) melalui aliran sungai dan transpor arus laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika hidrodinamika dan ekosistem Laut Jawa dengan pendekatan model numerik. Simulasi menggunakan Regional Ocean Modelling System (ROMS) yang terintegrasi dengan model NPZD dilakukan selama periode 1 Desember 2021 hingga 31 Desember 2022, dengan resolusi spasial 3 km dan langkah waktu numerik sebesar 60 detik. Model hidrodinamika didasarkan pada pendekatan Boussinesq dan persamaan hidrostatis dalam kerangka Reynolds Averaged Navier-Stokes (RANS), serta menggunakan input aliran sungai sebagai batas fluks massa dan angin muson sebagai gaya permukaan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konsentrasi fitoplankton, klorofil, zooplankton, dan detritus tertinggi terjadi pada bulan Juni-Juli-Agustus (JJA) dan September-Oktober November (SON) dengan rentang nilai 0,01 - 4 mmol N/m³. Nutrien nitrat dan amonium menunjukkan konsentrasi tinggi pada bulan Desember-Januari-Februari (DJF), Maret-April-Mei (MAM), dan SON dengan nilai 0,8 – 6 mmol N/m³. Dinamika ekosistem Laut Jawa tingkat trofik rendah ini dipengaruhi oleh angin musiman yang secara tidak langsung mengontrol debit sungai dan suplai nutrien yang masuk ke Laut Jawa. Selain itu, dinamika arus Laut Jawa yang dipengaruhi arus angin musiman ini dapat memicu perbedaan arus lateral. Perbedaan ini mengakibatkan peningkatan adukan vertikal dan mengubah kolom air menjadi lebih homogen, sehingga berperan penting dalam dinamika ekosistem Laut Jawa.