Kemampuan siswa-siswi MA di lingkungan KKM MAN Kragilan dalam menguasai kimia larutan relatif masih rendah, ini terbukti dari hasil analisis ujian semester 2 kelas XI dari tahun 1999 – 2007 hanya rata-rata 34,6 % yang dapat menjawab soal kimia larutan dengan benar, hal ini disebabkan oleh kurangnya penguasaan konsep larutan. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan peta konsep bahan ajar kimia larutan kelas XI yang terdapat pada standar kompetensi 4 dan kompetensi dasar 4.1; 4.2; 4.3; 4.4; 4.5 dengan 18 indikator, kemudian dilihat respon peserta didik kelas XI MAN Kragilan dan guru kimia tingkat MA terhadap peta konsep bahan ajar Kimia Larutan. Peta konsep bahan ajar dibuat melalui metode berfikir secara deduktif. Peta konsep diharapkan dapat menciptakan kegiatan belajar dan mengajar yang kreatif dan inovatif. Siswa yang kreatif dalam menghubungkan konsep satu dengan lainnya akan mampu menyelesaikan soalsoal yang dihadapinya dengan akurat. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Adapun pendapat responden sebagai respon terhadap peta konsep bahan ajar yang telah dibuat penulis, berdasarkan analisis hasil penyebaran angket/kuisioner menggambarkan bahwa siswa-siswi merasa tertarik dan tertuntun yang ditunjukkan dengan 87,56 % dari responden yang memilih setuju, guru-guru merasa terpandu ditunjukkan dengan 84,09% yang memilih setuju. Bahkan yang sangat mengagumkan pendapat dari siswa-siswi sebagai responden sangat antusias untuk berkreativitas membuat dan mengembangkan sendiri sebagai resume dan bahan ajar, terbukti dari analisis hasil responden 89,88% setuju dan responden guru-guru untuk berkreativitas mengembangkan sendiri untuk keperluan pembelajaran terbukti 95,33% menyatakan setuju. Berdasarkan hasil pendapat responden ini diharapkan pemahaman siswa MA tentang kimia khususnya kimia larutan setelah menggunakan peta konsep bahan ajar ini dapat meningkat.