Optimasi rute baca meter listrik merupakan tantangan besar dalam meningkatkan
efisiensi layanan listrik. Penelitian ini menggunakan metode Graph Neural
Network (GNN) untuk memprediksi urutan kunjungan pelanggan berdasarkan
koordinat geografis sebagai alternatif yang lebih adaptif dibandingkan metode
konvensional.
Saat ini, team Leader transaksi energi di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Parapat
tidak memiliki peta rute pembacaan meter, baik manual maupun digital, sehingga
analisis kebutuhan penambahan petugas atau waktu kerja menjadi terbatas. Aplikasi
yang dikembangkan memungkinkan klaster pelanggan seimbang berdasarkan
jumlah per petugas, dengan metode klastering Sequential Partitioning.
Rute dibuat menggunakan GNN yang dilatih dari algoritma Traveling Salesman
Problem (TSP) dengan Nearest Neighbor untuk memperoleh rute terpendek di
masing-masing klaster. Operasional yang semula 6 petugas dengan jadwal 11 hari
dimodelkan ulang menjadi 8 petugas dengan jadwal 7 hari sesuai arahan UID
Sumatra Utara.
Hasil GNN menunjukkan jarak tempuh harian konsisten antara 17-20 km dan waktu
kerja sekitar 7-8 jam. Implementasi rute ini mampu menurunkan waktu kerja
menjadi 6,3-6,6 jam per hari, memberikan tambahan waktu istirahat sekitar satu
jam. Optimasi juga mengurangi kesalahan pembacaan meter dari 400-500 kejadian
per bulan menjadi nihil, serta mempercepat proses finalisasi rekening dan validasi
oleh team leader.
Perpustakaan Digital ITB