digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fenomena terkait berkembang dan populernya entitas virtual pada beberapa tahun terakhir telah meluas dari domain influencer virtual ke dalam domain idol virtual, lebih spesifiknya pada idol K-pop virtual. Hal ini dimungkinkan dengan adanya perkembangan teknologi yang cepat di beberapa tahun terakhir sebagai pondasi dari berbagai kemunculan inovasi pada era modern. Dengan berperan sebagai alat yang memiliki fungsi yang luas, serta berbagai kegunaan potensial yang masih dapat dieksplor lebih jauh, kecerdasan buatan memberikan berbagai keuntungan pada berbagai jenis industri, sejumlah aspek kehidupan manusia juga telah mengalami disrupsi akibat dari berkembangnya teknologi ini. Begitu juga dengan kelahiran dan peningkatan popularitas dari idol K-pop virtual di beberapa tahun terakhir. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang apakah domain idol virtual ini akan terus meluas dan bertahan di era modern. Penelitian ini bermaksud untuk mengeksplor potensi dan prospek dari pasar idol K-pop virtual yang saat ini sedang tumbuh. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini berfokus untuk menginvestigasi berbagai faktor yang mempengaruhi consumer attitude terhadap idol K-pop virtual, serta bagaimana consumer attitude mempengaruhi konsumsi itu sendiri dan intention to purchase atas album idol K-pop virtual. Spesifiknya, penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM untuk mengolah sebanyak 369 data yang didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada komunitas penggemar K-pop yang mengetahui atau familier dengan idol K-pop virtual. Hasil dari penelitian ini menawarkan sejumlah perspektif segar, pengetahuan baru, dan pemahaman mengenai consumer attitude terhadap idol K-pop virtual, serta faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Temuan dari penelitian ini mengkonfirmasi adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara perceived eeriness dan attitude, serta hubungan yang positif dan signifikan antara perceived attractiveness, perceived quality, perceived creativity (novelty & meaningfulness) terhadap attitude. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara attitude dan consumption, attitude dan intention to purchase, serta consumption dan intention to purchase pada idol K-pop virtual. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi bidang akademik dan penelitian, serta bagi para praktisi, profesional, dan pelaku industri musik dan hiburan.