Sektor konstruksi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB) Indonesia. Sektor konstruksi menempati posisi empat besar dengan
pertumbuhan yang stabil dari tahun 2022 - 2024. Meskipun demikian, sektor ini
menghadapi tantangan besar seperti penurunan investasi, persaingan ketat,
produktivitas rendah serta ketertinggalan dalam adopsi teknologi digital. Tantangan
tersebut juga berdampak terhadap perusahaan EPC. Untuk tetap kompetitif,
perusahaan EPC dituntut untuk melakukan inovasi proses. Upaya sudah dilakukan oleh
perusahaan EPC di Indonesia dalam bentuk inisiatif inovasi dan perbaikan proses
bisnis. Pengelolaan inisiatif inovasi dan perbaikan proses bisnis tersebut memerlukan
penyelarasan tujuan, pengelolaan risiko, serta pemantauan manfaat yang ingin
dihasilkan dengan didukung sumber daya yang terbatas. Pengelolaan tersebut
memerlukan mekanisme manajemen portofolio proyek yang dapat mengatur
pengelolaan inisiatif inovasi maupun perbaikan proses bisnis. Manajemen portofolio
proyek tersebut harus mengakomodasi karakteristik ambidexterity dari inisiatif proses
bisnis tersebut. Untuk dapat memastikan pengelolaan secara berkelanjutan diperlukan
kerangka kerja yang dapat menilai tingkat penerapan mekanisme tersebut. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model maturitas yang dapat
menilai kapabilitas pengelolaan portofolio inisiatif inovasi dan perbaikan proses bisnis
pada perusahaan EPC.
Model maturitas preskriptif yang dikembangkan ini mencakup tiga level perspektif
(makro, meso, mikro) dengan komponen utama yaitu Kepentingan Stakeholders ?
Prioritas Strategis, Sikap Risiko, Tata Kelola, Budaya Inovasi, Dukungan Sumber
Daya, Perencanaan, serta Eksekusi. Model maturitas ini dikembangkan melalui
beberapa tahapan validasi, yakni validasi konten, validasi tampang, dan validasi
aplikabilitas melalui umpan balik penerapan model maturitas pada tiga objek studi. Uji
reliabilitas antar penilai pun dilakukan untuk memastikan tingkat kesepakatan yang
baik. Hasil umpan balik pada objek studi menyimpulkan bahwa maturitas ini dapat
digunakan dalam menilai kapabilitas pengelolaan inisiatif inovasi dan perbaikan
proses bisnis.
Perpustakaan Digital ITB