digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini mengembangkan testbed SRv6 untuk traffic engineering pada jaringan berbasis Kubernetes dengan memanfaatkan Clabernetes dan Microk8s sebagai tools simulasi. Seiring berkembangnya teknologi jaringan, pengelolaan trafik yang efisien dan fleksibel menjadi tuntutan, terutama pada jaringan kompleks seperti Software-Defined Networking (SDN) dan Cloud-native. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah Segment Routing Over IPv6 (SRv6) yang memungkinkan pengendalian jalur trafik secara dinamis melalui Segment Identifier (SID). Dengan SRv6, jalur dapat diprogram untuk menghindari kemacetan dan meningkatkan kinerja jaringan. Namun, penerapan SRv6 di lingkungan cloud-native masih jarang diuji. Testbed ini dirancang untuk mengukur performa SRv6 pada dua topologi: Ring (4 router) dan Mesh (20 router), dengan konfigurasi arsitektur single-node dan multi-node. Pengujian dilakukan dengan mengukur metrik latensi, throughput, dan utilisasi CPU menggunakan iperf3 dan ping. Hasil menunjukkan bahwa SRv6 mampu mengurangi delay hingga 60% pada topologi Ring dan lebih dari 80% pada Mesh dibandingkan jalur yang tersumbat pada skenario non-SRv6. Selain itu, throughput pada Mesh kembali normal setelah pengalihan jalur menggunakan SRv6. Pada konfigurasi multi-node, distribusi beban CPU lebih efisien, di mana rata-rata penggunaan CPU Router 5 pada single-node mencapai 1.13%, sedangkan pada multi-node hanya 0.66%. Hal ini menunjukkan keunggulan multi-node dalam pengelolaan sumber daya, meskipun terdapat sedikit peningkatan delay akibat distribusi trafik yang lebih kompleks. Penelitian ini menegaskan bahwa SRv6 efektif dalam mendukung traffic engineering dengan mengoptimalkan jalur dan distribusi beban, serta menunjukkan potensi penerapannya pada skala jaringan besar berbasis Kubernetes. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan solusi jaringan cloud-native yang lebih optimal.