Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia merupakan salah satu sektor
industri strategis yang terdiri dari dua kelompok besar industri yang saling
berhubungan dalam satu rantai pasok yang sama, yaitu industri manufaktur pakaian
jadi dan industri manufaktur tekstil. Industri manufaktur pakaian jadi menunjukkan
pertumbuhan kinerja neraca perdagangan yang positif, sedangkan neraca
perdagangan industri manufaktur tekstil bernilai negatif selama beberapa tahun
terakhir. Ketidakseimbangan kinerja antara industri hilir dan hulu ini dapat
disebabkan oleh kemampuan daya saing produk tekstil Indonesia yang rendah.
Salah satu upaya dalam peningkatan daya saing industri adalah dengan
menawarkan produk dengan harga yang dapat bersaing dengan produk impor.
Pemerintah juga dapat melakukan intervensi dalam rangka proteksi industri dalam
negeri melalui penetapan tarif atas produk impor. Penelitian ini mencoba untuk
mengembangkan model permainan untuk menetapkan harga optimal bagi produsen
dalam negeri. Tarif impor dimodelkan sebagai tindakan pengamanan oleh
pemerintah untuk meningkatkan surplus produsen. Teori permainan dipilih sebagai
pendekatan pemodelan sistem karena permasalahan terdiri dari kompetisi antara
produsen dalam negeri dan produk impor. Bentuk permainan yang dikembangkan
adalah bentuk permainan leader-follower yang digunakan untuk memodelkan dua
sub-permainan yang terjadi dalam permasalahan. Sub-permainan pertama
melibatkan permainan penentuan harga optimal oleh perusahaan manufaktur pakain
jadi dan pelanggan akhir. Sub-permainan kedua melibatkan permainan penentuan
harga optimal bahan baku oleh perusahaan manufaktur tekstil dan perusahaan
manufaktur pakaian jadi selaku pelanggan dari industri hulu. Kontribusi dari
penelitian ini adalah menambahkan literatur model yang mengakomodasi kompetisi
penyedia produk atau komdoditas pada dua tingkat yang berbeda. Model permainan
dikembangkan dengan memodelkan fungsi utilitas untuk masing-masing pemain.
Fungsi yang digunakan untuk mengembangkan model permainan adalah model
Constant Elasticity of Substitution (CES). Fungsi CES digunakan untuk
memodelkan permintaan pelanggan dan permintaan bahan baku oleh industri
pakain jadi. Fungsi utilitas dari pemain adalah maksimasi pendapatan, maksimasi
laba dan maksimasi utilitas untuk perusahaan manufaktur tekstil, perusahaan
manufaktur pakaian jadi, dan pelanggan secara berturut-turut.
ii
Estimasi parameter model dilakukan dengan memanfaatkan data ekspor-impor
Indonesia, data produksi industri dan data konsumsi industri TPT pada rentang
tahun 2014-2022. Parameter yang diestimasi digunakan untuk melakukan
pencarian harga optimal produsen di tiap tingkat. Metode pencarian solusi yang
digunakan adalah kombinasi metode algoritma genetika (Genetic Algorithms) dan
mixed non-linear programming yang dijalankan menggunakan perangkat lunak
untuk membantu pencarian solusi. Hasil permainan menunjukkan bahwa
permintaan pasar dalam negeri untuk produk domestik jauh lebih besar daripada
permintaan untuk produk impor dengan rasio 368:1 untuk produk pakaian jadi dan
1,47:1 untuk produk tekstil. Model permainan juga menunjukkan bahwa strategi
penetapan harga paling optimal oleh produsen dalam negeri adalah minimasi harga
jual produk untuk produk pakaian jadi dan maksimasi harga jual untuk produk
tekstil. Harga optimal yang ditawarkan oleh model adalah menawarkan produk
pakaian jadi dengan harga Rp 200.0000 atau batas bawah harga yang ditetapkan.
Harga optimal untuk produk tekstil adalah Rp 50.000 yang merupakan batas atas
harga yang ditetapkan. Skenario simulasi disusun berdasarkan skema penerapan
tarif impor untuk produk impor. Skema penetapan tarif impor paling optimal bagi
industri pakaian jadi adalah dengan meniadakan tarif impor tekstil (tarif impor 0%).
Pada tingkat industri tekstil, skema penetapan tarif impor paling optimal adalah
dengan menetapkan tarif pada produk impor tekstil hingga batas atas yang
diperbolehkan (tarif impor 40%). Analisis sensitvitas menunjukkan bahwa strategi
optimal produsen bergantung dari parameter preferensi dan parameter substitusi
pelanggan.
Perpustakaan Digital ITB