digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rashad Abdur Rahman Dhewanto [17421061]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Identitas Indonesia tidak jarang dikaitkan dengan kata “keberagaman” dengan semboyan negara yang berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “berbeda- beda tetapi tetap satu juga.” Namun, dari keberagaman tersebut, kelompoknya tidak tersebar secara rata dan keberadaannya mayoritas dan minoritas sangat terlihat jelas dari praktik dan hukum yang ada. Agama merupakan hal yang sangat diutamakan di negara ini dengan dasar negara Pancasila yang sila pertamanya berbunyi “Ketuhanan yang maha esa”. Dominasi jumlah populasi agama Islam di Indonesia menyebabkan adanya suatu penempatan hierarki oleh pemerintah dan masyarakat pada umumnya untuk memprioritaskan kepentingan agama Islam. Dari dominasi tersebut, terjadi banyak perlakuan intoleransi yang tertimpa kepada kelompok minoritas. Intoleransi dapat mewujudkan diri dengan berbagai bentuk dan tidak jarang tindakan yang menyinggung tidak disadari masyarakat umum lakukan. Animasi eksperimental yang memiliki kaitan ketat dengan kritik sosial menjadi media yang pantas untuk mengungkapkan hal ini. Penyampaiannya yang ekspresif dapat memprovokasi perasaan dari audiensi. Maka dari itu, perancangan animasi eksperimental ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat umum mengenai intoleransi berbasis agama.