TAbstrak Tazkia Herang Paningali [17420060]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Kesejahteraan satwa liar menjadi isu krusial dalam konteks global. Kondisi tren di media sosial
yang menormalisasi kepemilikan satwa liar telah menggeser persepsi hewan sebagai makhluk
yang hidup menjadi sebatas objek koleksi dan rekreasi. Keterbatasan kemampuan manusia
dalam memenuhi kebutuhan alami hewan berpengaruh pada terganggunya kesejahteraan
hidup hewan sehingga muncul perilaku stereotip abnormal pada hewan-hewan dalam
kurungan. Isu ini diperparah sebab hukum indonesia hanya membahas mengenai
kesejahteran satwa liar yang dilindungi. Tidak adanya batasan dan hukum yang mengatur
kepemilikan dan pengurungan satwa liar tidak dilindungi mengakibatkan masih banyak
ditemukan kasus dan konten media sosial mengenai satwa liar yang dipelihara dan
disalahgunakan oleh individu tidak bertanggung jawab. Dewasa muda sebagai golongan yang
mulai memiliki peran dan tanggung jawab sekaligus pengguna aktif media sosial terbesar di
Indonesia, diharapkan mampu memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan hewan. Oleh
sebab itu, penulis merancang animasi eksperimental mengenai perilaku steriotipe yang
dialami satwa liar dalam kurungan dengan harapan dapat menambah wawasan dan menarik
empati dewasa muda terhadap kesejahteraan satwa liar. Animasi eksperimental yang
menghadirkan kebaruan berupa mix media digital dan cat air dinilai mampu menyampaikan
narasi mengenai kontras antara kehidupan satwa liar di habitat dan dunia manusia.
Perancangan animasi eksperimental ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru
pada target dan meningkatkan kesadaran target terhadap topik kepemilikan satwa liar dan
perilaku steriotipe satwa liar. Penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data melalui
wawancara, pembagian kuesioner, dan studi literasi.