digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Maqrifal Fajar Arhef [17421097]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

La Galigo merupakan salah satu naskah sastra klasik terpanjang di dunia, berasal dari budaya Bugis, Sulawesi Selatan. Naskah ini memuat kisah mitologis, nilai spiritualitas, dan warisan leluhur yang kaya, serta telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Memory of the World (MoW). Namun, di tengah pesatnya arus globalisasi dan pergeseran pola konsumsi media di era digital, karya sastra ini kurang dikenal oleh generasi muda. Menghadapi perubahan minat baca remaja yang kini lebih condong pada media digital, webcomic muncul sebagai salah satu format yang paling populer dan potensial. Media ini dinilai efektif dalam menyampaikan nilai budaya dengan cara yang lebih menarik dan relevan. Perancangan ini bertujuan untuk mengadaptasi sastra La Galigo ke dalam bentuk webcomic yang sesuai dengan preferensi remaja berusia 15–19 tahun. Webcomic dipilih karena formatnya fleksibel, mudah diakses melalui platform digital, serta mampu menyajikan cerita dengan visual yang dinamis dan menarik bagi pembaca muda. Proses perancangan menggunakan pendekatan Generic Design Method, yang dimulai dari studi literatur dan analisis karakteristik remaja sebagai target audiens, dilanjutkan dengan eksplorasi konsep visual, perancangan karakter, penyusunan alur cerita, hingga produksi webcomic. Desain cerita akan mempertimbangkan aspek dramatik dan visual tanpa menghilangkan esensi nilai-nilai budaya Bugis yang terkandung dalam naskah aslinya. Karya ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara warisan budaya lokal dan media digital modern, serta sebagai upaya pelestarian sastra klasik melalui pendekatan visual yang relevan dan komunikatif bagi remaja. Selain itu, perancangan ini juga diharapkan dapat memperkuat keterhubungan antara generasi muda dan identitas budaya lokal melalui medium yang sesuai dengan gaya hidup digital masa kini.