Perubahan iklim telah menjadi isu global yang berdampak signifikan terhadap berbagai sektor, khususnya sektor pertanian. Tingginya variabilitas pola curah hujan telah meningkatkan ketidakpastian dalam produksi pertanian. Sebagai upaya mitigasi, diperlukan suatu instrumen dalam bentuk perlindungan risiko yang efektif bagi petani dalam menghadapi ketidakpastian iklim. Asuransi pertanian berbasis indeks curah hujan merupakan salah satu inovasi perlindungan risiko yang memberikan ganti rugi berdasarkan perubahan nilai indeks curah hujan. Namun, pengembangan skema asuransi ini terkendala oleh risiko dasar. Risiko ini meliputi risiko spasial, temporal, dan teknis yang mengakibatkan lindung nilai yang tidak sempurna antara indeks yang diasuransikan dan kerugian aktual yang dialami petani. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan komprehensif yang mampu meminimalisir ketiga risiko dasar tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan skema asuransi pertanian berbasis indeks curah hujan untuk usahatani padi dengan fokus utama pada minimalisasi risiko dasar. Untuk meminimalisir risiko spasial, digunakan metode weighted polygon Thiessen untuk membentuk hujan kawasan. Metode ini memastikan representasi curah hujan yang sesuai dengan area studi serta memenuhi batas jarak spasial yang direkomendasikan oleh World Bank dalam penerapan asuransi indeks di berbagai negara. Hujan kawasan ini kemudian digunakan dalam pemodelan hubungan antara curah hujan dan produktivitas padi melalui regresi deret waktu berupa fungsi transfer. Model ini mampu mengakomodasi variabilitas musiman yang sering dijumpai dalam sektor pertanian, sekaligus meminimalisir risiko temporal dalam analisis. Untuk meminimalisir risiko teknis, dilakukan integrasi antara metode Value at Risk (VaR) dan fungsi transfer dalam mengukur risiko kerugian produktivitas padi akibat fluktuasi curah hujan. Selanjutnya, indeks curah hujan yang terdiri atas nilai trigger dan exit ditetapkan melalui integrasi simulasi Monte Carlo dan proses optimasi nonlinear least square. Struktur skema pembayaran klaim disusun dalam tiga kategori, yaitu tanpa pembayaran (jika curah hujan berada di bawah nilai trigger), pembayaran klaim parsial (jika curah hujan berada di antara nilai trigger dan exit), serta pembayaran klaim penuh (jika curah hujan berada di atas nilai exit). Besaran pembayaran klaim dihitung secara linear berdasarkan besarnya penurunan curah hujan selama periode pengamatan. Selanjutnya, rataan pembayaran klaim digunakan untuk menetapkan premi murni. Premi murni ini kemudian dikoreksi dengan mempertimbangkan ketidakpastian data untuk memperoleh premi risiko.
Penerapan pendekatan ini dianalisis melalui studi kasus di wilayah Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema asuransi ini dapat dikembangkan secara efektif untuk memitigasi risiko kerugian produktivitas padi. Produktivitas padi dimodelkan dengan menggunakan SARIMA(1,0,0)(2,2,1)4, sedangkan data curah hujan direpresentasikan dengan model AR(1). Hubungan antar kedua variabel tersebut selanjutnya dijelaskan melalui model fungsi transfer dengan orde (3,0,1) dan deret sisaan yang mengikuti proses AR(1). Estimasi parameter yang diperoleh melalui metode Gauss-Newton menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai MAPE sebesar 3,18%. Lebih lanjut, estimasi nilai VaR menunjukkan terjadinya peningkatan eksponensial seiring dengan meningkatnya tingkat kepercayaan. Pada tingkat kepercayaan 90%, nilai VaR diestimasi sebesar 4,80 ????????/????? dan meningkat hingga 11,66 ????????/????? pada tingkat kepercayaan 99,9%. Indeks ditentukan berdasarkan perubahan kumulatif curah hujan pada lag waktu ?????3,?????4, dan ?????5. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa premi risiko meningkat seiring dengan kenaikan tingkat kepercayaan dan nilai pertanggungan. Peningkatan ini mencerminkan tingginya eksposur risiko. Hal ini menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan pembayaran premi oleh petani dan kelayakan harga bagi perusahaan asuransi. Keseimbangan ini diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program asuransi yang ditawarkan.
Perpustakaan Digital ITB