digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pages from 1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-COVER.pdf


Pages from 1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-BAB1.pdf

Pages from 1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-BAB2.pdf

Pages from 1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-BAB3.pdf

Pages from 1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-BAB4.pdf

Pages from 1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-BAB5.pdf

Pages from 1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-BAB6.pdf

Pages from 1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-PUSTAKA A.pdf

1998 TS PP SAMSUL BAHRI 1-PUSTAKA B.pdf

Abstrak: Lingkungan dengan rumah yang padat dan tidak beraturan serta masyarakatnya yang merupakan kaum pendatang (nelayan, kursin) dari Cirebon, Brebes dan Tegal, dengan populasi yang terus bertambah, merupakan gambaran umum pemukiman nelayan kampung Kelip. Walupun pernah hangus terbakar tahun 1994, namun masyarakatnya tetap bertahan untuk kembali ketempat itu. LOkasi kampung Kelip sangat stategis untuk kegiatan nelayan, karena berada di muara sungai Cipunten Agung dan berdampingan dengan pasar labuan tempat pemasaran ikan. Dari hipotesa awal, diduga pemukiman ini terbentuk melalui proses yang berlangsung sejak 1945 sehingga menjadi seperti sekarang ini. Melalui penelitian ini ingin dikaji lebih jauh proses pembentukan dan pertumbuhan permukiman nelayan di kampung Kelip tersebut.