digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP RIANI LUBIS 1-ABSTRAK.pdf


Abstrak: Informasi merupakan komoditi yang sangat penting bagi organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam persaingan global saat ini. Oleh karena itu, maka organisasi perlu menerapkan Sistem Informasi (SI) untuk mendukung kegiatan operasionalnya dan berharap bahwa dengan diterapkannya SI akan meningkatkan produktivitas organisasi tersebut. Akan tetapi hal tersebut baru akan terwujud jika organisasi tersebut memperhatikan kualitas SI yang telah diterapkannya. Kualitas dalam konteks ini adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan/penguna, yang biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk atau layanan seperti kinerja. Maka kualitas SI dapat dinyatakan sebagai kinerja layanan SI dalam memberikan layanan kepada penggunanya. Dengan demikian, kinerja layanan SI perlu dipantau untuk menjaga kualitas SI yang dimiliki, bahkan jika perlu mengadakan pengendalian kualitas untuk meningkatkan kinerja layanan SI dengan melakukan pengembangan hubungan antar proses bisnis organisasi dengan end-user requirement dan memfokuskan seluruh sumber daya organisasi dalam perancangan SI yang sesuai dengan end-user requirement. Tesis ini membahas tentang perrlunya memperbaiki kinerja layanan SI dengan mempertimbangkan faktor end-user requirement dalam melakukan perancangan arsitektur enterprise. Tujuan yang ingin dicapai diantaranya adalah untuk mengetahui tingkat kinerja layanan SI dari sudut pandang end-user sehingga diperoleh tingkat kepuasan end-user dan faktor-faktor kebutuhan layanan SI; membuat suatu rencana perbaikan kinerja layanan SI; dan mendokumentasikan sumberdaya-sumberdaya SI dengan melakukan perancangan arsitektur enterprise. Rumah Sakit Mata Cicendo (RSMC) Bandung dipilih sebagai tempat dimana studi kasus akan dilakukan, karena RSMC telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Studi pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode ServQual yang melakukan pengukuran kualitas layanan SI dari sudut pandang end-user berdasarkan lima dimensi mutu dari Parasuraman, sehingga diperoleh tingkat kepuasan end-user SIM-RS. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan faktor-faktor kualitas layanan SI yang dianggap penting oleh end-user dengan menggunakan pendekatan Diagram Kartesius Importance-Performance. Setelah diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan end-user SIM-RS, dibuatlah rencana perbaikan layanan SIM-RS dengan melakukan penyusunan rencana perbaikan kinerja layanan SIM-RS secara global, dengan menggunakan pendekatan metode Kipling (5W1H) yang biasa dipergunakan untuk mencari solusi dari suatu masalah.