
ABSTRAK_Ayubella Anggraini Leksono
PUBLIC Open In Flip Book Perpustakaan Prodi Arsitektur Ringkasan
Penelitian ini bertujuan menghasilkan evaluasi Walkability Index (WI) berbasis parameter spasial melalui penilaian permeabilitas dan cakupan konektivitas pada daerah studi kasus TOD Dukuh Atas. Penilaian permeabilitas dan cakupan konektivitas dilakukan dengan pendekatan Area-Weighted Average Perimeter (AwaP) dan Interface Catchment (IC) menggunakan perangkat lunak Plugin QGIS. Dilakukan pula penilaian walkability berdasarkan kualitas infrastruktur, yaitu Indeks Kelayakan Berjalan (IKB PUPR) sesuai pedoman No.05/P/BM/2023 dari Kementerian PUPR. Selanjutnya dilakukan penilaian walkability gabungan berdasarkan nilai parameter permeabilitas dan cakupan konektivitas serta kualitas infrastruktur untuk menghitung nilai walkability total. Penilaian Pedestrian Counting dilakukan untuk mengamati kondisi Actual Walking di wilayah studi dan untuk melihat hubungan nya dengan nilai walkability di wilayah tersebut. Temuan dalam penelitian ini yaitu; 1) Blok L, yaitu Kawasan sekitar Jalan Blora, Pati dan Juana, memiliki nilai walkability terbaik. Kawasan ini telah selesai dilakukan revitalisasi dan sesuai dengan RDTR yang ditetapkan. 2) Blok B, yaitu kawasan perdagangan dan jasa Grand Indonesia, memiliki nilai walkability terburuk dikarenakan ukuran bangunan yang besar dan masif, yang mengakibatkan nilai permeabilitas dan cakupan konektivitas yang buruk. Kawasan ini memerlukan intervensi seperti pembuatan jalur pedestrian tambahan, koneksi jalan tembus, serta peningkatan fasilitas penunjang pejalan kaki agar lebih terintegrasi dengan sistem transportasi publik. 3) Blok H, I dan E, yaitu kawasan di bagian barat TOD Dukuh Atas, sekitar sempadan waduk Kebon Melati dan Sungai Ciliwung, memiliki nilai permeabilitas dan cakupan konektivitas tertinggi namun memiliki nilai kualitas infrastruktur terendah. Kawasan ini merupakan kawasan yang belum selesai revitalisasi dan belum sesuai dengan RDTR serta perlu dilakukan intervensi perbaikan kualitas infrastruktur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk pengembangan TOD Dukuh Atas. Metode penilaian walkability index yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki dan melengkapi metode penilaian walkability index yang telah ada.