Di era teknologi yang berkembang, perusahaan dan instansi pemerintah perlu memiliki
strategi yang baik untuk memastikan keberlanjutan bisnis, efisiensi dan inovasi baru. Salah
satu pendekatan penting mencapai hal tersebut, dengan penggunaan Enterprise
Architecture (EA). Enterprise Architecture membantu menjembatani strategi bisnis dan
teknologi informasi di tengah perubahan akibat transformasi digital. Namun masih banyak
perusahaan dan instansi pemerintah tidak menerapkan keamanan siber secara maksimal,
sehingga rentan terhadap serangan siber. Padahal sistem keamanan adalah fundamental
dan penting dalam arsitektur organisasi pemerintahan maupun perusahaan swasta. Untuk
mengatasi masalah ini diperlukan mekanisme keamanan siber yang kuat, komprehensif,
yang akan mengurangi risiko serangan siber secara signifikan dan melindungi aset digital
mereka. Oleh karena itu, penelitian ini membahas Perancangan Rencana Strategis
Keamanan IT menggunakan Cybersecurity Framework EA SABSA melalui integrasi
arsitektur keamanan informasi yang diimplementasikan pada perusahaan, PT. Kalla
Group. SABSA dioptimalkan untuk arsitektur keamanan dan menyediakan metode detail
dalam mengintegrasikan manajemen risiko pada setiap lapisan arsitekturnya. Penelitian ini
melakukan pengumpulan dan eksplorasi data, serta perancangan arsitektur keamanan
perusahaan berdasarkan cybersecurity framework SABSA. Penelitian ini menggunakan
metodologi Design Science Research Methodology (DSRM) dan Pendekatan Kualitatif.