
Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Agan Sujana
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Persaingan industri yang semakin ketat, didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan proses bisnis demi meningkatkan
daya saing, terutama di sektor logistik. Perusahaan Jasa Logistik, penyedia layanan logistik
di Indonesia, menghadapi tantangan dalam salah satu jasanya, yaitu Jasa Pembongkaran,
Pengangkutan, dan Pengantongan (JP3), di mana biaya operasional yang tinggi dan
keterbatasan data operasional menghambat efektivitas operasional. Kurangnya data
operasional untuk memahami kondisi terkini aktivitas bongkar muat dan pencatatan data saat
ini yang mayoritas masih berbasis kertas menyebabkan kesulitan dalam pengolahan data
yang berdampak pada keterlambatan dalam pengambilan keputusan dan lamanya proses
mendapatkan informasi operasional ketika dibutuhkan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan prototype sistem pemantauan
aktivitas bongkar muat produk curah berbasis Internet of Things (IoT) dan cloud dengan
metode pengembangan berupa System Development Life Cycle (SDLC) yang mencakup
tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, serta evaluasi performa
sistem. Sistem yang dirancang mencakup fungsi pencatatan waktu operasional secara
otomatis serta penyajian data berbasis dashboard. Sistem dirancang menggunakan
komponen seperti mikrokontroler, RFID reader, LCD dengan antarmuka I2C, serta push
button. Data operasional dicatat dan disimpan pada Google Sheets sebagai sarana
penyimpanan berbasis cloud.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan dan
spesifikasi yang diinginkan. Penelitian juga menunjukkan sistem yang dirancang mampu
digunakan dengan mudah, menghilangkan peluang redundansi dalam proses pencatatan data,
dan melakukan pengolahan serta penyajian data dengan cepat dan mudah dimengerti dengan
jarak pembacaan sejauh 50 mm, waktu pembacaan dan pencatatan selama 4 detik, serta
waktu pemrosesan selama 0,1 detik. Implementasi rancangan sistem dapat dilakukan dengan
total biaya Rp 4.296.330.