
2025 SK PP Timothy Raphael Wiyono [19021054] - Abstract
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Timothy Raphael Wiyono [19021054] - List of Contents
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Timothy Raphael Wiyono [19021054] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Timothy Raphael Wiyono [19021054] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Timothy Raphael Wiyono [19021054] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Timothy Raphael Wiyono [19021054] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Timothy Raphael Wiyono [19021054] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Timothy Raphael Wiyono [19021054] - References
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan
Industri konstruksi di Dubai sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa menjadi sektor yang kuat, efisien, dan inovatif. Industri ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB negara, mengubah negara dari negara berkembang menjadi negara maju, dan menjadi salah satu negara paling maju di kawasan tersebut. Namun, diyakini bahwa perusahaan-perusahaan dalam industri konstruksi menghadapi berbagai tantangan untuk membawa semua proyek menuju kesuksesan, seperti keterlambatan, pembengkakan biaya, dan masalah pengendalian kualitas. Perusahaan-perusahaan ini mungkin melakukan manajemen risiko untuk mengatasi tantangan tersebut dan menghindari dampak negatif terhadap proyek. Mengingat kontribusi signifikan industri konstruksi di Dubai, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan ini, pada tingkat tertentu, telah melakukan manajemen risiko dengan cukup baik untuk mengatasi tantangan tersebut. Oleh karena itu, memahami tantangan-tantangan umum dan menyelidiki praktik terbaik dalam manajemen risiko di industri konstruksi di Dubai dapat memberikan wawasan berharga bagi perusahaan lain yang menghadapi tantangan serupa di kawasan ini. Untuk memperoleh pemahaman ini, penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif berdasarkan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini mewawancarai delapan peserta yang merupakan profesional dalam industri konstruksi di Dubai untuk memberikan wawasan mereka. Berdasarkan analisis, terungkap bahwa dalam menyelesaikan proyek, perusahaan-perusahaan di industri ini menghadapi berbagai tantangan seperti kesiapan tenaga kerja yang kurang, tantangan hukum, risiko keuangan dan ekonomi, serta masalah lingkungan. Untuk mengurangi risiko ini dan memastikan keberhasilan jangka panjang serta keberlanjutan proyek konstruksi, perusahaan-perusahaan dalam industri ini telah mengadopsi strategi manajemen risiko proaktif. Strategi ini mencakup integrasi teknologi canggih seperti Building Information Modeling (BIM), advokasi untuk dukungan regulasi dari pemerintah, peningkatan kehati-hatian dan manajemen keuangan, serta investasi dalam praktik berkelanjutan. Meskipun strategi-strategi ini telah diterapkan, perbaikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengatasi tantangan yang sedang berlangsung.