






Perkembangan ekonomi dan pertumbuhan penduduk kedepan akan meningkatkan timbulan sampah dan memberikan tantangan bagi pengelolaan sampah di Indonesia. Saat ini hanya 64% dari total sampah yang tertangani, 70% dari sampah tersebut dibuang ke landfill. Pabrik semen mampu berperan sebagai pemanfaat sampah sebagai pengganti bahan baku dan bakar dalam proses produksinya. Demi memanfaatkan kesempatan ini, PT Semen Sinergi membutuhkan strategi yang tepat. Untuk mengatasi ketidakpastian di masa depan dalam mengembangkan bisnis dalam industri ini, pertanyaan penelitian ini adalah, apa faktor pendorong dan ketidakpastian kritis dalam industri pengelolaan sampah? Skenario apa saja yang mungkin terjadi dalam waktu 5 tahun kedepan? Dan bagaimana rekomendasi strategi dalam menghadapi skenario tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan menyusun strategi dalam menghadapi setiap skenario yang mungkin terjadi, dilakukan pendekatan menggunakan perencanaan skenario. Skenario disusun dalam jangka waktu 5 tahun kedepan. Dengan menggunakan pendekatan skenario planning, strategi yang disusun akan lebih fleksibel dan robust dalam menghadapi dinamika ketidakpastian di masa depan. Untuk mendapatkan ketidakpastian kritis dalam industri pengelolaan sampah, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data tematik kualitatif hasil interview dengan pihak terkait dalam industri.
Hasilnya adalah 4 skenario yang dikembangkan berdasarkan 2 ketidakpastian kritis yaitu regulasi dan kompetisi pasar. Skenario 1, Green Revolution, menyoroti industri pengelolaan sampah yang berkembang didorong oleh regulasi yang ketat menyebabkan peningkatan permintaan pasar, memicu perkembangan pesat industri, dan peningkatan kompetisi pasar. Skenario 2, Monopoly by Design, menyoroti regulasi ketat dan cenderung berpihak kepada pabrik semen sebagai pemusnah sampah, sehingga persaingan pasar hanya terbatas kepada pemain besar yang telah terbentuk saat ini. Skenario 3, Voluntary Innovation, menyoroti bagaimana regulasi yang tidak berkembang membuat pemain dalam industri melakukan inovasi secara mandiri, menggerakkan perkembangan industri pengelolaan sampah, dan meningkatkan persaingan pasar. Skenario 4, Business as Usual, menyoroti bagaimana regulasi yang tidak berkembang membuat industri cenderung tidak berkembang dan stagnan.
Rekomendasi untuk PT Semen Sinergi untuk sukses dalam industri pengelolaan sampah adalah memanfaatkan efisiensi proses pemanfaatan limbah, melakukan pendekatan advokasi kepada regulator, memanfaatkan label sebagai pengelola sampah yang ramah lingkungan, melakukan penelitian dan pengembangan terkait pengelolaan sampah, melakukan kerjasama pengelolaan sampah dengan pihak strategis, dan melakukan penyesuaian fokus dalam hal investasi dan adopsi teknologi baru.