digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perancangan kendali pesawat memerlukan model dinamik berbasis koefisien yang diperoleh dari simulasi numerik atau pengujian wind tunnel. Model ini mendukung simulasi dan pengembangan kendali terbang otomatis, dengan akurasi data yang menjadi elemen penting. Penelitian ini memodelkan manuver hindaran pesawat F16 terhadap misil menggunakan sistem kendali penjejakan berbasis Linear Quadratic Regulator (LQR). Misil yang digunakan diasumsikan memiliki sistem pemandu pure-pursuit dengan kemampuan manuver yang bervariasi. Simulasi dilakukan dengan berbagai skenario, menghasilkan data jarak terdekat (miss distance) sebagai parameter efektivitas manuver hindaran. Hasil menunjukkan bahwa manuver immelmann turn, pitchback turn, dan split-s efektif pada jarak tembak atau Line of Sight (LOS) tertentu. Analisis tren data kill area mengungkap bahwa strategi manuver hindaran dapat meningkatkan peluang bertahan pesawat rata-rata sebesar 18.57%, 21.12%, dan 24.04% dibandingkan jika pesawat hanya terbang datar saja.