digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Salwa Azharelfa
PUBLIC Open In Flip Book Rita Nurainni, S.I.Pus Ringkasan

Asimetri pasang surut (pasut) di Teluk Balikpapan diteliti dengan menganalisis data elevasi yang diambil secara langsung pada 27 Juli – 4 Agustus 2024. Tiga stasiun pengambilan data mewakili mulut estuari (Stasiun BIG, 0 km), tengah estuari (Stasiun 1, 20,54 km) dan hulu estuari (Stasiun 2, 35,05 km), dengan jarak dari titik referensi di mulut estuari. Analisis karakteristik propagasi pasang surut di Teluk Balikpapan dilakukan. Nilai amplitudo elevasi pasut tertinggi ditemukan sebesar 2,47 m di Stasiun 2, 2,23 m di Stasiun 1, dan 2,02 m di Stasiun BIG. Menggunakan metode Transformasi Fourier, analisis tipe komponen pasut didominasi oleh tipesemidiurnal serta ditemukan adanya komponen harmonik tinggi. Metode analisis harmonik mengungkapkan adanya asimetri surut kuat sepanjang estuari TelukBalikpapan. Interaksi komponen pasut yang paling kuat mempengaruhi keasimetrian yaitu M2-S2-MS4 dengan nilai total kemencengan harmonik negatif mencapai -0,94. Metode kemencengan statistik menunjukkan nilai kemencengan negatif mencapai -0,92 di Stasiun 2. Asimetri surut kuat semakin meningkat nilainya menuju hulu estuari. Teluk Balikpapan memiliki tipe pasut campuran condong ganda dengan nilai formzahl (0,35 – 0,39). Amplifikasi dengan nilai mencapai 22,36% terjadi menuju hulu Teluk Balikpapan yang dipengaruhi oleh konvergensi topografi estuari yang menyempit dan mendangkal. Pemahaman dari asimetri pasut ini da