digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi penumpang dalam memilih layanan penerbangan domestik pada rute Jakarta–Pontianak. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya harga tiket penerbangan domestik di Indonesia, yang berdampak pada berkurangnya aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Selain itu, operator penerbangan juga menghadapi tantangan tingginya biaya operasional, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara profitabilitas dan keterjangkauan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei stated preference dan revealed preference. Sebanyak 424 responden mengisi kuesioner, namun hanya 411 yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model logit multinomial untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi preferensi penumpang. Data primer dikumpulkan melalui survei terhadap penumpang yang pernah menggunakan penerbangan pada rute tersebut. Variabel dependen yang dianalisis mencakup karakteristik sosio-demografi dan karakteristik perjalanan responden. Sementara itu, variabel independen meliputi atribut layanan seperti harga tiket, jadwal penerbangan, pilihan kursi, fasilitas makanan dan minuman di pesawat, bagasi kabin, bagasi terdaftar, premi asuransi, serta jalur check-in dan boarding. Pendekatan ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai preferensi penumpang berdasarkan atribut layanan yang ditawarkan oleh maskapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga tiket, jadwal penerbangan, pilihan kursi, pendapatan, serta keberadaan anak atau tanggungan memiliki pengaruh signifikan terhadap preferensi penumpang. Selain itu, penumpang cenderung lebih sensitif terhadap harga pada maskapai full-service dibandingkan dengan maskapai no-frills. Temuan ini memberikan masukan penting bagi maskapai dalam merancang strategi harga dan layanan yang lebih sesuai dengan preferensi penumpang untuk meningkatkan keterjangkauan dan daya saing