
ABSTRAK Nurmaelia Rusliani Putri
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada tanggal 21 November 2022, gempa bumi dangkal dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Gempa ini menyebabkan 602 orang meninggal, 7.810 luka-luka, 8 orang hilang, dan merusak 56.278 bangunan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas sepanjang garis patahan yang baru diidentifikasi sebagai sesar konjugat. Analisis shear wave splitting (SWS) merupakan salah satu pendekatan untuk mengetahui kondisi anisotropi seismik di bawah permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan salah satu metode analisis SWS yaitu metode eigenvalue yang mampu mengidentifikasi parameter SWS berupa arah polarisasi (Sfast) dan waktu tunda. Kedua parameter ini dapat mengeksplorasi distribusi spasial dan variasi medan tegangan regional serta mengungkapkan struktur tektonik regional. Data yang digunakan merupakan 514 data aftershock yang direkam oleh 19 unit seismometer pada daerah gempa Cianjur 2022 dengan jumlah total rekaman yang diperoleh dalam rentang waktu satu bulan (22 November – 22 Desember 2022) adalah 3419 waktu kedatangan gelombang geser untuk seluruh stasiun. Parameter SWS yang diperoleh dari pengolahan data menggunakan algoritma library open-source software Pytheas. Hasil penelitian menunjukkan arah polarisasi rata-rata gelombang geser cepat di area penelitian adalah 81° ± 7.3°, dengan dominasi orientasi WSW – ENE. Nilai rata-rata waktu tunda yang relatif tinggi sebesar 0.052 s/km juga menunjukkan medium anisotropi yang dilalui oleh gelombang geser di wilayah ini cukup kompleks.