Frekuensi alami struktur merupakan besaran yang dipengaruhi oleh properti
internal struktur, yaitu kekakuan dan massa struktur. Nilainya akan tetap kecuali
apabila struktur tersebut mengalami perubahan pada dua hal tersebut. Kerusakan
yang terjadi pada struktur akan menyebabkan degradasi pada kekakuannya. Hal
ini akan mempengaruhi secara langsung pada nilai frekuensi alaminya. Dengan
demikian frekuensi alami merupakan indikator yang baik terhadap kerusakan yang
dialami oleh suatu sistem struktur.
Kerusakan struktur dapat diwakili dengan terjadinya release pada ujung-ujung
elemen struktur. Dalam tesis ini akan dibahas mengenai perubahan frekuensi
alami yang terjadi pada struktur apabila terjadi perubahan kekakuan akibat
terbentuknya release. Setiap terbentuknya release merupakan perlemahan pada
struktur tersebut. Dengan mensimulasikan distribusi release dan membandingkan
dengan data frekuensi alami yang terukur di lapangan diharapkan dapat
memperkirakan titik-titik lemah pada struktur. Hal ini diperlukan untuk
mengoptimalkan perawatan struktur terutama untuk bangunan yang sulit untuk
dideteksi kerusakannya.