digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - BISMA RIDHO PAMBUDI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Gugus galaksi merupakan salah satu struktur terbesar yang terikat gravitasi di alam semesta, terdiri dari ratusan hingga ribuan galaksi. Karena massanya yang signifikan dan kerapatannya yang tinggi, gugus galaksi berperan penting dalam kosmologi dengan memberikan wawasan tentang pembentukan struktur skala besar dan densitas materi alam semesta. Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, sifat dan properti fisis gugus galaksi Abell 0279 dianalisis, mengingat penelitian terkait gugus ini masih terbatas. Abell 0279, yang terdaftar dalam katalog Abell memiliki data yang komprehensif untuk analisis mendalam. Penelitian ini menentukan sifat-sifat fisis utama, termasuk klasifikasi gugus, redshift, jarak, radius virial, keanggotaan, dan massa. Selain itu, profil distribusi kerapatan gugus dan grup-grup galaksi di sekitarnya juga dianalisis. Metode Galweight digunakan untuk penentuan keanggotaan, dengan akurasi hingga 98%. Metode ini menggunakan bobot dinamikal dan bobot ruang fase untuk identifikasi keanggotaan yang lebih akurat. Data yang digunakan bersumber dari SDSS DR18. Kami mengolah data redshift spektroskopi untuk menganalisis gugus Abell 0279 dengan tingkat akurasi pengambilan data redshift dari SDSS sebesar 30 kms?1. Tidak semua galaksi memiliki data redshift spektroskopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abell 0279 termasuk dalam tipe cD (klasifikasi Rood & Sastry) dan tipe I-II (klasifikasi Bautz-Morgan). Redshift gugus galaksi Abell 0279 adalah 0,07971 dengan jarak luminositas sebesar 354,61 Mpc dan r200 sebesar 1,62 Mpc. Gugus galaksi Abell 0279 terdiri dari 86 galaksi dengan data redshift spektroskopi dan tambahan 1 galaksi dengan data redshift fotometri. Selanjutnya massa gugus galaksi yaitu M200 = 4.89×1014M? dan MPME = 5.23×1014M?. Berdasarkan distribusi kerapatan Dressler, gugus galaksi Abell 0279 sudah berada di fase kesetimbangan. Hasil penelitian ini memberikan pengetahuan baru tentang karakteristik Abell 0279 dan dapat menjadi referensi untuk studi lebih lanjut tentang gugus galaksi.